Upacara Ngaben Massal Banjar Pule Dilaksanakan Setelah Tertunda Beberapa Tahun

ngaben massal
Rangkaian upacara ngaben massal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pelaksanaan upacara ngaben massal oleh krama Banjar Adat Pule Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli direncanakan berlangsung 2019 lalu. Namun karena situasi pandemi Covid-19 maka ngaben massal baru bisa dilaksanakan tahun ini.

Menurut Kelian Banjar Adat Pule, Made Sukadana upacara ngaben massal biasa dilaksanakan tiga tahun sekali. Jika kondisi normal upacara ngaben dilaksanakan pada tahun 2019 lalu. Namun rencana tersebut diundur karena situasi tidak memungkinkan.

Bacaan Lainnya

“Karena kondisi tidak memungkinkan maka baru tahun ini dapat kami laksanakan. Jika kondisi normal, semestinya sudah kami laksanakan 2019 lalu,” jelasnya, Jumat (15/7/2022).

Rangkaian upacara ngaben massal di Setra Adat Pule berlangsung sejak Jumat pagi. Yang mana ada 30 sawa (jenazah) yang diupacarai. Selain melaksanakan upacara ngaben, krama juga melaksanakan upacara Mamukur.

“Upacara Mamukur akan kami laksanakan pada 27 Juli mendatang,” ujarnya.

Made Sukadana menyebutkan, persiapan sudah dilakukan dua bulan lalu. Dengan pelaksanaan upacara ngaben massal tentu dapat menekan biaya upacara. Untuk upacara ngaben massal ini pemilik sawa kena biaya sebesar Rp 2,5 juta. Jika upacara dilanjutkan Mamukur biaya Rp 5 Juta.

Diakui pula, pemerintah daerah juga mendukung pelaksanaan upacara ini. Yang mana pemerintah memberikan dana duka sebesar Rp 30 Juta. Dana duka diberikan Rp 1 juta untuk satu sawa, sehingga total yang diberikan Rp 30 juta.

“Pemerintah memberikan perhatian terhadap masyarakt dalam rangka pelaksanaan upacara pitra yadnya, ini sebagai penjabaran Sat Kerthi Loka Bali yakni atma kerthi. Dana duka ini diserahkan oleh Bapak Bupati,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.