Tim Medis Puskesmas Lenang Sosialisasikan Perbaikan Gizi Anak dan Bayi

Bidan Efra saat menjelaskan pentingnya asupan gizi bagi anak dan bayi sebagai antisipasi munculnya kasus gizi buruk.  (Rob)

BORONG | patrolipost.com – Kristina Efrarti Dayunsi, Tenaga Medis yang bertugas di Puskesmas Lenang tekankan pentingnya berikan asupan bergizi bagi bayi dan anak di Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (21/8/2021). Kegiatan ini sebagai upaya mengurangi munculnya kasus gizi buruk bayi dan anak di NTT, khususnya Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Efra menegaskan pentingnya memberikan makanan bergizi bagi anak. Menurut Efra, sumber makanan bergizi itu cukup mudah untuk didapatkan apalagi dengan adanya bantuan sembako dari pemerintah dan juga sumber makanan yang tersedia dari kebun sendiri.

Bacaan Lainnya

Kalaupun tidak dapatkan bantuan sembako, kata Efra, maka dengan membeli telur, ikan dan bahan makanan bergizi lainnya menjadi hal penting untuk gizi anak. Apalagi bicara tentang buah-buahan, masyarakat Desa Golo Wune tidak harus membeli karena semuanya tersedia di kebun sendiri.

“Makanan yang mengandung gizi untuk anak dan bayi tidak sulit dicari di kampung. Buah-buahan banyak tersedia di Kampung. Selain itu bantuan sembako dari pemerintah merupakan sumber gizi untuk anak. Kalaupun tidak mendapatkan bantuan sembako, bisa sisihkan uang untuk membeli telur dan ikan untuk gizi bayi dan anak,” jelas Efra.

Lebih lanjut, Efra menjelaskan kepada ibu-ibu peserta Posyandu agar menjaga kebersihan terutama mencuci tangan saat memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak dan bayi. “ASI pertama yang berwarna kuning itu yang gizinya paling berkualitas. Harus diberikan kepada anak dan bayi,” imbuh Efra.

Sementara itu, Siprianus Olis SKep Ns menekankan pentingnya imunisasi bagi anak. Menurut Olis, imunisasi harus dilaksanakan mulai dari anak dalam kandungan sampai berumur 5 tahun 11 bulan.

“Imunisasi harus harus diikuti oleh anak, bayi  dan ibunya. Hanya untuk kita di kampung kadang tidak peduli untuk imunisasi anak. Imunisasi penting untuk mencegah penyakit menular maupun yang tidak menular. Sejak dari dalam kandungan, usia 0-24 bulan bahkan sampai anak usia 5 tahun 11 bulan wajib ikuti imunisasi,” ujar Olis.

Tenaga medis lainnya pun menjelaskan beberapa jenis penyakit berbahaya jika lalai  untuk imunisasi anak seperti TBC, Hepatitis B, Radang selaput otak, Tetanus dan Polio. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.