Tiga Desa Wisata Berkelas Dunia di Bali Masuk Nominasi ADWI 2023

desa wisata4
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno didampingi Wagub Cok Ace saat kunjungan kerja dalam rangka Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 di Desa Wisata Serangan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kualitas desa wisata di Bali berbeda dengan desa wisata di daerah lain. Pengembangan pariwisata yang mengedepankan Tri Hita Karana dan konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, desa wisata Bali mampu bersaing dengan desa wisata yang lain.

Tiga desa wisata di Bali berhasil masuk dalam 75 besar nominasi penerima Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023. Ketiga desa itu yakni Desa Wisata Serangan di Kota Denpasar, Desa Wisata Kendran di Kabupaten Gianyar dan Desa Wisata Manistutu di Kabupaten Jembrana.

Bacaan Lainnya

Pada 2023, terdapat 75 Desa Wisata di Indonesia yang akan menerima award. Jumlah desa wisata tersebut lebih banyak 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 50 desa wisata.

Kualitas desa wisata di Bali mampu bersaing dengan desa wisata lainnya, bahkan berkelas dunia. Pengelolaannya pun sudah sangat maju.  Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno saat kunjungan kerja dalam rangka Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 di Desa Wisata Serangan, Selasa (16/5/2023).

“Kualitasnya kalau ini menurut saya kelas dunia. Saya sudah keliling desa wisata bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di belahan dunia lainnya. Desa Serangan dan desa lainnya di Provinsi Bali pengelolaannya sangat maju,” kata Sandiaaga Uno.

Ia menjelaskan, desa wisata di Bali pengelolaannya sudah sangat maju dan sangat memberdayakan masyarakat. Sehingga pemerintah hanya perlu melakukan fasilitasi saja. Menurutnya nantinya ketiga desa wisata ini akan menyusul desa wisata lainnya yang sudah sangat dikenal di Bali.

“Tiga desa ini akan menyusul kakak-kakaknya yang lebih dulu jauh lebih dikenal seperti Penglipuran, desa wisata Undisan, Pemuteran, dan Sudaji,” jelas menteri yang akrab disapa Sandi.

Pengelolaan pariwisata berdasarkan pada Tri Hita Karana dan konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga diharapkan memberikan dampak seluas-luasnya untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Hal ini pun disambut baik oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang sangat konsen terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Ia menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya tiga desa wisata tersebut sebagai nominasi penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata 2023.

“Tentu ini akan menjadi penyemangat kami nanti bersama-sama dengan masyarakat desa untuk terus bangkit maju membangun pariwisata,” jelas Wagub Cok Ace.

Turut hadir serta dalam kegiatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Perwakilan Bupati Gianyar serta FKPD Provinsi Bali. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.