Tertunda karena Covid-19, Bendungan Munduk Bebengan Digarap 2021

Bupati Made Gianyar serahkan bantuan paket sembako bagi krama subak Tampa Deha, Selasa (9/6/2020).

BANGLI | patrolipost.com –  Sejatinya pemerintah daerah kabupaten Bangli telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan bendungan Munduk Bebengan, di Banjar Tegalalang Kelurahan Kawan yang ambrol akibat diterjang banjir bandang tahun lalu. Namun karena dampak Covid-19 anggaran di-refocusing untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan bupati Made Gianyar saat menyerahkan bantuan sembako di subak Tampa Dehe, Kelurahan Bebalang, Selasa (9/6/2020).

Kata  bupati asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani ini  subak Tampa Dehe arealnya termasuk lahan basah untuk menanam padi. Sementara jaringan irigasi atau pengairan subak Tampa Dehe  rusak,  sehingga praktis petani tidak bisa melakukan pola tanam secara maksimal.

”Untuk perbaikan bendungan sudah kami pikirkan apalagi kaitannya untuk ketahanan pangan, sejatinya tahun ini sudah diplot anggaran Rp 3 miliar untuk  perbaikan namun karena wabah Covid-19 maka anggran kami alihkan untuk penanganan Covid-19. Namun demikian kami pastikan tahun 2021 pembangunan bendungan Munduk Bebengan bisa terealisasi,” sebutnya.

Sementra Kadis Pertanian, Ketahan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengungkapkan, penyerahan sembako sebanyak 301 paket peruntukkannya bagi krama subak.

”Pemberian sembako berkaitan dengan jebolnya bendungan Munduk Bebengan yang terjadi tahun lalu,” kata Kadis asal Desa Tembuku ini.

Lanjutnya, jebolnya bendungan Munduk Bebengan, praktis lahan persawahan seluas 130 hektar yang digarap 30 anggota subak tidak mendapat air.

”Jebolnya bendungan praktis hasil padi sebesar 550 ton per tahun hilang,” ungkapnya.

Sementara kelian subak Pecale I Nyoman Suaryasa mengucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan langsung oleh Bupati Bangli.  Sebutnya paca jebolnya bendungan Munduk Bebengan krama subak tidak bisa menggarap lahan pertanian. Untuk subak Tampa Dehe  terdiri dari 7 subak yakni subak Pecala, Uma Tai, Talibeng, Siladan, Gancan, Uma Anyar dan Jelekungkang.

“Jumlah krama subak sebanyak 301 krama dan hari ini semuanya mendapat bantuan paket sembako,” ujar I Nyoman Suaryasa. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.