Tekan Angka Stunting, RSUD Wangaya Denpasar Gelar Seminar

sekda dps
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat membuka seminar secara virtual tentang pencegahan dan penanganan stunting di Kota Denpasar yang digelar RSUD Wangaya. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menghadiri seminar HUT ke-102 RSUD Wangaya Kota Denpasar dengan tema “Besinergi Mencegah dan Mengatasi Stunting untuk Generasi Unggul dan Indonesia Maju” Sabtu (17/12/2022). Seminar diikuti seribu peserta yang terdiri dari seluruh praktisi kesehatan, mahasiswa kesehatan dan masyarakat umum di seluruh Provinsi Bali.

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengapresiasi dan mendukung digelarnya seminar ini sebagai peningkatan kompetensi dan pemahaman kepada tenaga medis dalam penanganan stunting. Adapun upaya penurunan kasus stunting di Kota Denpasar menjadi tanggung jawab bersama. Termasuk rumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak yang menderita stunting.

Bacaan Lainnya

Alit Wiradana menambahkan Pemkot Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar hingga saat ini dan berkelanjutan terus gencar melakukan aksi sosial Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk balita dan sosialisasi tentang pengertian Stunting dan pencegahannya kepada para ibu.

“Sudah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, oleh karena itu kami mengimbau untuk bersama-sama berupaya dan melakukan langkah-langkah strategis, melalui penyuluhan pemberian gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak kepada ibu dan ibu hamil, demi terwujudnya Kota Denpasar bebas stunting dan generasi penerus Kota Denpasar yang unggul,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar dr AA Made Widiasa menjelaskan adapun dalam seminar ini berisikan beberapa materi yakni materi pertama, cegah stunting sejak dalam rahim. Kemudian materi kedua, mencegah lebih baik dibandingkan mengobati. Selanjutnya materi ketiga, miskonsepsi tentang stunting sebagai kendala percepatan penurunan stunting di Bali, dan materi keempat peran bidan dalam pendampingan keluarga beresiko stunting. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.