Tabrak Tebing, Sopir dan Kernet Tewas di Tempat

Petugas Kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi terhadap dua korban tewas tergencet truk akibat lakalantas tunggal di jalur Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Selasa (21/7/2020).

SINGARAJA | patrolipost.com – Sopir dan kernet tewas di tempat setelah truk yang kendarainya menabrak tebing di jalan raya Desa Telaga-Desa Sepang, tepatnya di Dusun Padma Kencana, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Selasa (21/7/2020) sekitar pukul 00.30 Wita.

Kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang diduga akibat out of control (OC) mengakibatkan truk dengan nopol G 8012 QB warna putih biru itu ringsek parah dibagian depannya. Peristiwa lakalantas tunggal ini baru diketahui sekitar pukul 01.00 Wita oleh warga sekitar.

Awalnya sopir truk yang belum diketahui identitasnya ini datang dari arah Desa Sepang menuju ke arah Desa Telaga. Kondisi jalan dijalur ini cukup terjal dan menurun. Saat melintas di jalan menurun, diduga pengemudi truk bermuatan genteng ini kehilangan kendali dan menabrak tebing pada sisi kira jalan.

Tak hanya sopir, salah seorang yang diduga karnet, yang duduk di samping sopir diketahui bernama Noval Maulana (25), warga Kabupaten Pekalongan, juga tewas di tempat dalam kondisi tubuh tergencet body kendaraan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, membenarkan peristiwa lakalantas yang menewaskan dua orang tersebut.

“Satu korban bernama Novan Maulana yang berada di sebelah sopir. Sedangkan identitas sopir tidak ditemukan di lokasi.Keduanya dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Iptu Gede Sumarjaya.

Menurut Sumarjaya, diduga penyebab lakalantas tersebut akibat sopir truk tidak mengetahui medan jalan yang menurun dan terjal. Korban telah dievakuasi oleh petugas PMI Singaraja untuk dibawa ke RSUD Buleleng. Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp50 juta.

“Keadaan truk rusak berat. Bagian depan ringsek akibat menabrak tebing. Unit Lantas Polsek Busungbiu bersama Unit Laka Satlantas Polres Buleleng sedang menangani peristiwa itu,” tandas Iptu Gede Sumarjaya. (625)

Pos terkait