Siswa Asal Papua Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter, Menolak Dievakuasi

dievakuasi 33333
Siswa asal Papua berinisial CLS saat berhasil dievakuasi dari dasar jurang. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Diduga depresi, seorang siswa SMA 2 Semarapura asal Papua, berinisial CLS terperosok jatuh ke dasar jurang sedalam 30 meter di Jalan Hassanudin, Lingkungan Besang, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung.

Mengetahui ada orang jatuh kejurang Tim BPBD Klungkung langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap keberadaan CLS dengan menelusuri tepi jurang yang kedalamannya mencapai 30 meter.

Hal itu dijelaskan Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada setelah diketahui keberadaannya korban, Tim BPBD \akhirnya memohon bantuan Basarnas karena situasi sulit dan medan nya sangat berbahaya.

Saat akan diselamatkan oleh Tim Basarnas, yang bersangkutan justru berontak. Tidak mau dievakuasi. Sehingga dengan tepaksa tim melakukan proses evakuasi melibatkan Gede Wiriana guru asuh dari SMAN 2 Semarapura yang langsung turun ikut ke dasar jurang.

Menurut guru asuhnya Gede Wiriana, Rabu (20/7/2022) kondisi siswa tersebut lagi depresi . Tadi pagi siswa ini kabur dari sekolah dengan loncat ke tembok.

“Ia mengigau akan ditikam oleh seseorang, seperti orang depresi atau mabuk,” ungkapnya.

Menurut Putu Widiada ,upaya penyelamatan akhirnya lancar, sekitar pukul 17.15 Wita, korban CLS berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke UGD RSU Klungkung untuk mendapatkan pemeriksaan lebih rinci akibat korban terjatuh kejurang yang cukup dalam tersebut.

“Korban saat ditemukan kondisinya masih baik, bisa diajak komunikasi dan dalam kondisi sadar ,hanya mengalami luka lecet di sekitar lutut dan kaki ,” ungkap Widiada. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.