Setiap Hari 10-12 Orang Digigit Anjing di Bangli

kadiskes bangli
Kadiskes Bangli I Nyoman Arsana. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Jumlah kasus gigitan anjing di Kabuaten Bangli tergolong cukup tinggi. Dari data Dinas Kesehatan Bangli diketahui sejak enam bulan terakhir (semester I) tercatat lebih darai 2000 kasus gigitan anjing. Di balik tingginya kasus gigitan, ketersedian Vaksin Anti Rabies  (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) masih aman.

Menurut Kadiskes Bangli dr I Nyoman Arsana jika berkaca dari data, maka jumlah kasus gigitan anjing tergolong tinggi yakni 2.322 kasus.

Bacaan Lainnya

”Artinya terjadi 10-12 kasus gigitan anjing per harinya, tentu angka ini tergolong tinggi,” ungkapnya, Rabu (5/7/2023).

Dari 2.322 kasus tersebut,  berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, 41 anjing diketahui positif rabies. Di mana total korbannya sebanyak 72 orang.

Di balik tingginya angka kasus gigitan, kata Nyoman  Arsana, sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PKP  mengenai upaya penanggulangannya. Sementara di Dinkes sendiri, pihaknya menegaskan ketersediaan VAR dan SAR masih aman.

“Sampai saat ini, untuk VAR di Dinas Kesehatan masih ada 2.730 vial dan SAR ada 19 vial. Kemudian di rabies center, baik di 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangli dan di RSU Bangli, rata-rata masih 100 vial VAR,” tegasnya.

Pihaknya  mengimbau kepada masyarakat yang memelihara hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, monyet dan khususnya anjing, agar merawat dengan baik dan benar. Dia juga meminta kepada masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi pada hewan peliharaannya setahun sekali. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.