Selama Larangan Mudik, Bandara Ngurah Rai Layani 103 Ribu Penumpang

Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi ditutup dan mencatat 103.012 penumpang terlayani, Selasa (25/5/2021). (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Bandara Ngurah Rai Bali menutup Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Udara, Selasa (25/5/2021). Posko tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat layanan penumpang selama larangan mudik Idul Fitri 1442.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry AY Sikado mengatakan, selama posko beroperasi tercatat 103.012 penumpang terlayani dengan diangkut 1.071 pesawat udara.

“Tujuan mendirikan posko untuk mengendalikan transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Herry, Selasa (25/5/2021).

Pos komando itu melibatkan 1.677 personel yang bertugas secara bergantian. Pelaksanaan tugas bersinergi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI Angkatan Udara dan Polsek Kawasan Bandara.

Angkutan udara terbanyak selama posko terpadu digelar terjadi pada 18 Mei 2021, dengan jumlah penumpang sebanyak 7.868 orang dan 67 pesawat udara. Sedangkan penumpang datang terbanyak terjadi pada tanggal yang sama yakni, 18 Mei 2021 sebanyak 9.349 penumpang dan diangkut oleh 69 pesawat udara.

Herry mengatakan, selama peniadaan mudik Lebaran, sektor cargo domestik dan internasional tetap beroperasi normal. Total volume kargo yang dilayani seberat 899.548 kilogram untuk outgoing cargo dan 450.404 kilogram incoming cargo.

“Ada tren positif kenaikan jika dibandingkan pada periode tanggal yang sama di bulan Mei tahun 2020 yakni outgoing 298% dan 249% incoming cargo,” jelasnya.

Sedangkan pencapaian pada periode Mei 2021, jumlah penumpang yang terlayani pada 1-24 Mei 2021 sebanyak 162.909 penumpang dan 1.563 pesawat udara. Harry memberikan perbandingan, jika pada periode yang sama tahun 2020 terdapat kenaikan 3,740% untuk penumpang dan 9,56% pesawat udara.

“Komitmen kami di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, terus menjaga tingkat layanan kepengguna jasa dan fokus terhadap penerapan Protokol Kesehatan,” kata Herry. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.