Sekda Dewa Indra Tekankan Satpol PP Perlu Melakukan Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

satpol pp
Sekda dalam rangkaian peringatan HUT Satpol PP ke-74 dan Satlimas ke 62 di Hotel Trans Sunset Road, Kuta, Badung. (Ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta Satpol PP tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Antara lain, menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) maupun peraturan lainnya yang menunjang program-program di Pemerintah Daerah.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, pendekatan humanis adalah dialog intensif dengan masyarakat yang melakukan pelanggaran. Jika dialog tersebut tidak berjalan dengan baik, maka Satpol PP bisa menggunakan haknya menempuh jalur hukum.

“Jadi bukan tindakan pemaksaan lagi yang berbicara,” kata Sekda dalam rangkaian peringatan HUT Satpol PP ke-74 dan Satlimas ke 62 di Hotel Trans Sunset Road, Kuta, Badung, Kamis (21/3/2024).

Dewa Indra menekankan, saat ini pengetahuan masyarakat telah berubah. Mereka paham akan hak kebebasan dan punya keberanian untuk memperjuangan hak yang mereka miliki.

“Masyarakat sudah sepatutnya menghormati Perda bukan takut terhadap Satpol PP,” ujarnya.

Untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum, Satpol PP menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga termasuk lembaga adat.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi menambahkan, rapat kerja digelar untuk membangun sinergitas dan kolaborasi.

Kegiatan Raker mengambil tema ‘Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 Menuju Bali Trepti Guna Mendukung Pariwisata Budaya Bali yang Berkelanjutan’.

“Sinergi harus dibangun dalam berbagai bidang dan lintas sektor. Ini perlu dilakukan untuk mewujudkan Bali Trepti dalam mendukung pariwisata dan budaya Bali dan berkelanjutan,” kata Rai Darmadi.

Rapat kerja dihadiri oleh 100 peserta dengan menghadirkan narasumber antara lain, Plh. Direktur Pol PP dan Linmas, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Edi Samsudin Nasution, dosen Fisipol Universitas Warmadewa, Dekan I Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Dr. Nararya Narottama, M.PAR., M.Rech, serta praktisi dan konsultan Pengembangan Destinasi Pariwisata Cipto Aji Gunawan.  (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.