Satwa TNBB Mati Tertembak pada Leher, Pelaku Masih Buron

hewan ditembak
Pengendali Ekosistem Hutan TNBB drh Hana Retno Erdianti melakukan pemeriksaan terhadap satwa yang ditemukan mati dengan luka tembak pada bagian leher. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) drh Hana Retno Erdianti mengatakan dari pemeriksaan seluruh satwa yang ditemukan di mobil pemburu liar dinyatakan mati karena luka tembak pada bagian leher. Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan sebelum dikubur.

Menurut drh Hana Retno Erdianti ia menemukan proyektil peluru pada hewan kijang. Serpihan proyektil itu telah diserahkan kepada aparat kepolisian Polres Buleleng untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Bacaan Lainnya

“Kami temukan ada luka tembak tembus hingga ke bagian tubuh lain. Bahkan kami temukan ada satu peluru yang masih menempel di kulit salah satu hewan kijang. Kami kurang tahu jenis pelurunya dan sudah diserahkan ke polisi untuk barang bukti,” kata drh Hana Retno, Senin (16/10/2023).

Katanya lebih lanjut, 11 ekor kijang yang mati terdiri dari 4 ekor jantan dan 7 ekor betina, kemudian 1 ekor merupakan rusa jantan, dan 3 ekor babi hutan terdiri dari 1 jantan dan 2 betina.

“Hasil pemeriksaan, belasan satwa yang mati itu sudah dewasa dengan rentangan usia empat hingga lima tahun yang kijang sudah ada tanduknya,” imbuhnya.

Usai melakukan pemeriksaan belasan bangkai satwa itu dikubur dekat kandang karantina masih di kawasan TNBB pada Sabtu (14/10) sore.

Ia mengatakan jenis satwa yang dibantai pemburu liar  memang hidup dengan cara bergerombol sehingga rentan menjadi sasaran perburuan liar. Ia juga menduga pelaku perburuan liar ini mengincar satwa-satwa di kawasan TNBB untuk kepentingan konsumsi, atau sekadar menyalurkan hobi berburu.

“Kalau yang jantan mungkin untuk mencari tanduknya, atau mungkin juga untuk dijual dagingnya karena jumlahnya cukup banyak,”ucapnya.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan hingga saat ini anggota Sat Reskrim Polres Buleleng belum menemukan pemilik KTP, yang ditemukan tertinggal terduga pelaku. Pemilik KTP itu diketahui warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

“Kami sedang menyelidiki apakah pemilik KTP itu sebagai pelaku atau bukan. Anggota masih mencari yang bersangkutan. Sejauh ini belum ada indikasi melarikan diri,” ungkapnya.

Berita sebelumnya sejumlah satwa liar  penghuni Kawasan TNBB dilindungi tewas dibantai pemburu liar.Belasan satwa terdiri dari kijang,rusa dan babi hutan ditemukan dalam kondisi mati dan tubuhnya terdapat beberapa bekas luka.Sayang pemburu liar berhasil melarikan diri namun sejumlah barang bukti berhasil diamankan petugas TNBB.

Barang bukti yang diamankan berupa  1 unit mobil Kijang Nopol DK 1532 WB, HP,  KTP dan STNK yang diduga milik pelaku. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.