Satlantas Polres Badung Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMAN 2 Abiansemal

keselamatan lalin
Sosialisasi keselamatan berlalu lintas angkutan jalan, literasi angkutan umum, safety reading dan cuber troops di SMAN 2 Abiansemal. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Satlantas Polres Badung, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung dan Humas Polres Badung menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas angkutan jalan, literasi angkutan umum, safety reading dan cuber troops di SMAN 2 Abiansemal, Rabu (7/9/2022). Kegiatan menyasar siswa SMA lantaran angka kasus kecelakaan lalu lintas lebih didominasi oleh kalangan remaja.

Kanit Laka Ipda I Made Sudiana mengatakan sosialisasi ini diberikan kepada kalangan pelajar. Adapun materi yang diberikan yakni mulai dari tata cara berlalu lintas, hingga selalu berkonsentrasi saat berkendara.

“Sosialisasi ini sebagai upaya menekan angka kecelakaan (laka) lalu lintas di Kabupaten Badung,” kata Ipda I Made Sudiana.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau bagi pengendara yang setiap akan bepergian agar tidak lupa mengecek kendaraannya.

“Hal ini agar terhindar dari kecelakaan dan dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.

Senada dengan itu Kanit Dikyasa Satlantas Polres Badung Aiptu I Putu Riasa menambahkan para pelajar sudah menyadari akan pentingnya mematuhi tata tertib berkendara. Begitu juga dengan kelengkapannya, mulai dari surat-surat resmi, mengenakan helm standar, hingga kondisi kendaraan.

“Kami harap sosialisasi ini bisa membantu menekan angka kejadian laka di wilayah hukum Polres Badung,” imbuhnya.

Menurutnya, kerjasama antara Satlantas Polres Badung dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung ini juga untuk mengecek kondisi kelayakan kendaraan, sehingga bisa menekan kasus laka.

Selanjutnya, Kasi Humas Iptu I Ketut Sudana menyampaikan kepada seluruh siswa, agar hati-hati bermedia sosial. Terlebih agar jangan mengunggah hal-hal yang dilarang oleh undang-undang seperti mudah share informasi yang belum tentu kebenarannya, seperti memposting ujaran kebencian, berita sara, atau hal-hal yang dapat memprovikasi.

“Kita harus saring sebelum sharing ke medsos setiap informasi yang didapat,” pungkasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.