RSUP Sanglah Siapkan 71 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana.

DENPASAR | patrolipost.com – Dari 22 Januari sampai hari ini, Kamis (30/4/2020), RSUP Sanglah telah merawat sebanyak 163 pasien Covid-19 dengan rincian 40 positif dan 22 pasien dinyatakan sembuh. Melihat perkembangan jumlah pasien hingga akhir April, maka RSUP Sanglah telah menambah jumlah tempat tidur untuk merawat pasien sehingga total 71 tempat tidur.

Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana menyampaikan, perkembangan penanganan Covid-19 di RSUP Sanglah dari 22 Januari 2020 lalu. Mula pertama kalinya merawat pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 4 pasien. Terdiri dari 2 orang dari warga negara China, 1 orang warga negara Meksiko dan 1 pasien warga negara Indonesia yang sempat bepergian ke luar negeri tepatnya ke negara China.

Bacaan Lainnya

“Kemudian sampai saat ini, kita sudah merawat PDP di rumah sakit Sanglah sebanyak 163 orang,” kata dr I Wayan Sudana, Kamis (30/4/2020).

Dari 163 orang tersebut 40 orang dinyatakan positif Covid-19, di antaranya 22 orang sudah sembuh dan sekarang sudah pulang dari rumah sakit.

dr I Wayan Sudana menerangkan saat ini, Kamis (30/4/2020) RSUP Sanglah Denpasar masih merawat pasien sebanyak 20 orang. Dari jumlah itu 15 orang yang positif Covid-19.

“Tentunya dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bali, RSUP Sanglah mempersiapkan pengembangan penambahan jumlah ruangan isolasi,” terangnya, seraya menambahkan pada saat ini RSUP Sanglah telah memiliki 18 tempat tidur di ruang Nusa Indah.

Sementara itu, penambahan jumlah tempat tidur yang akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di RSUP Sanglah total 71 tempat tidur. Rinciannya sebanyak 18 tempat tidur di ruang isolasi Nusa Indah, 16 tempat tidur di ruang isolasi Mawar, 12 tempat tidur di ruang isolasi Kamboja dan sebanyak 25 tempat tidur di ruang isolasi Lely.

dr I Wayan Sudana berharap kepada warga masyarakat khususnya di Bali supaya tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memutus rantai penularan dari covid-19 ini.

“Dengan cara tetap di rumah berdiam diri, namun jika dalam keadaan mendesak untuk keluar rumah wajib menggunakan masker dan tidak lupa dalam mencuci tangan dengan air yang bersih, air yang mengalir, dan dengan sabun tentunya,” imbaunya.

Ia juga mengingatkan untuk olahraga dan istirahat yang cukup disertai dengan makanan yang bergizi. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.