RSIA Puri Bunda Singaraja Masuki Fase Pekerjaan Arsitektur

rsia puri bunda
Acara Topping Off Ceremony pembangunan gedung RSIA Puri Bunda Singaraja menandai diselesaikannya fase konstruksi struktur sipil, Sabtu (24/12). (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Kehadiran Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Singaraja meramaikan industri kesehatan di Kabupaten Buleleng dan siap beroperasi tepat waktu. Hal ini setelah proses pekerjaan konstruksi usai tepat waktu, pada akhir tahun 2022 ini RSIA ini akan memasuki tahap pekerjaan arsitektur.

Direktur Utama RSIA Puri Bunda dr Ida Bagus Semadi Putra SpOG mengatakan sejak dilakukan ground breaking atau peletakan batu pertama yang dilakukan di Jalan Komodo, Kelurahan Banyuning, Singaraja Sabtu (28/5/2022) lalu pekerjaan struktur selesai on schedule.

Menurutnya, pembangunan gedung RSIA Puri Bunda Singaraja diharapkan selesai pada Juli 2023 dengan semua strukturnya. Dari Instalasi Infrastruktur Utilitas Bangunan termasuk Mechanical Electrical & Plumbing, Desain Interior dan Eksterior, Landscaping untuk selanjutnya meraih Sertifikat Layak Fungsi bagi bangunan gedung Rumah Sakit.

”Paralel dengan itu seluruh perizinan operasional dan  itupun setelah mendapatkan sertifikat layak gedung termasuk instalasi pengolahan limbah dan ini yang paling kritikal, kita tidak mau nyolong-nyolong di situ. Agar semua sesuai,” kata dr Ida Bagus Semadi Putra SpOG pada acara Topping Off Ceremony ini menandai diselesaikannya fase konstruksi struktur sipil, Sabtu (24/12).

Selain itu soal izin operasional terkait rekruitmen tenaga kerja ke Dinas Tenaga Kerja.Ia menyebut syarat tenaga kerja rumah sakit sangat kompleks karena berkaitan dengan komptensi.Seluruh tenaga kerja yang terlibat dengan kualifikasi tertentu termasuk farmasi dan apotekernya mesti disipakna dengan matang.”Itu memerlukan izin tersendiri terkait kompetensi yang diurus di dinas terkait.Dan kami juga memastikan sebelum beroperasi semua sesuai ,soal baku mutu air agar benar-benar steril dan tidak tercemar,”imbuhnya.

Selain itu kata, dr Ida Bagus Semadi Putra, secara paralel dilakukan bersamaan penyiapan manajemen proyek operasi memasuki fase pengadaan alat-alat kesehatan, sistem informasi manajemen  rumah sakit, penyediaan dan pengorganisasian sumberdaya manusia, membangun kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Buleleng dan memenuhi persyaratan-persyaratan untuk memperoleh izin Operasional Rumah Sakit pada tahun 2023.

“Menjelang tahun 2024  Puri Bunda diharapkan telah dapat mempersembahkan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat dengan sentuhan personal sehangat keluarga,” ujarnya.

Adapun fasilitas RSI Puri Bunda mencakup fasilitas tindakan terintegrasi di satu lantai meliputi Layanan Ambulan, Unit Gawat Darurat fam Ruang Isolasi, Ruang Bersalin, Kamar Operasi, Ruang Pemulihan, Ruang  Intensive-Care, Unit Diagnostik Laboratorium, USG dan Rontgen, Ruang Bayi, akan memungkinkan akses layanan kesehatan responsif dengan standar layanan terbaik Puri Bunda bagi masyarakat Singaraja khususnya, dan Buleleng pada umummya.

Sementara itu, Kepala Proyek Construction Management Ir Ida Bagus Wiranatha mengatakan, pembangunan gedung RSI Puri Bunda Singaraja lebih mengacu pada Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) meliputi fasilitas rumah sakit dengan katagori type C mencakup layanan kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Setelah seluruh pembangunan gedung selesai akan ada akreditasi layak fungsi dan akreditasi rumah sakit. Semua dicek dari alat hingga keahlian orang-orang yang terlibat di dalamnya. Artinya bangunan gedung dengan semua fasilitasnya disesuaikan dengan karakter rumah sakitnya,” tandas IB Wiranatha. (625)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.