Remas Payudara Istri Orang, Pria Asal Sumba Ditebas Pemilik Warung di Denpasar

pegang payudara
Pelaku remas payudara diamankan polisi dan pecalang. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustinus Umbu Yapu (25) ditebas di sebuah kosan di Jalan Tukad Barito IV Panjer, Denpasar Selatan, Kamis (21/9) pukul 14.30 Wita. Pria ini ditebas karena melakukan pelecehan dengan meremas payudara istri orang.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kanit Reskrim Iptu M Guruh Firmansyah mengatakan, sebelum kejadian pelaku diajak minum oleh saudaranya berinisial MBL di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari pukul 10.00 Wita. Saat minum bersama dengan saudaranya di TKP, pelaku kemudian merasa lapar pukul 14.00 Wita. Ia kemudian membeli mie kepada wanita berinisial MR (28) asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Ketika ibu rumah tangga tersebut masuk ke dapur untuk membuatkan mie, tanpa disadari Umbu juga mengikuti sambil menggodanya. Pria yang tinggal di sebuah kos kawasan Pemogan itu diduga memegang payudara wanita yang sudah bersuami tersebut. Sehingga korban terkejut dan berteriak. Hal itu dilihat oleh suami korban berinisial MI dan terjadilah keributan di tempat itu. Suami korban sempat mengambil celurit dan menebasnya, namun pelaku berhasil menyelamatkan diri dan hanya menderita luka gores.

“Beruntung ada warga yang berdatangan untuk melerai keributan tersebut,” terang mantan Kapolsek Dawan, Polres Klungkung ini.

Selanjutnya pecalang dan aparat Polsek Denpasar Selatan yang menerima informasi terkait kejadian itu langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Ia dibawa ke Mapolsek Densel untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, Umbu membantah bermaksud melecehkan. Ia mengaku hanya kesalahpahaman karena dia mabuk. Sementara dari pihak korban juga tidak mau membuat laporan dan bersedia memaafkan pelaku. Sehingga kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.