Rakor Gerakan Nasional BBI, Suwirta: Bali Sudah Lebih Dulu Menerapkan

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengikuti rapat koordinasi Persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui aplikasi video conference. (humas)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri undangan rapat Koordinasi Persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui aplikasi video conference bertempat di ruang kerja Kantor Bupati Klungkung, Selasa (29/12/2020).

Rapat dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M Manuhutu. Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat akan mengadakan kegiatan berupa Bangga Menggunakan Buatan Indonesia yang akan diadakan pada Januari 2021

Dalam rapat tersebut, I Nyoman Suwirta menyatakan bahwa di Bali, sudah menerapkan hal yang serupa dengan kegiatan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 nanti, namun di Bali penerapannya melalui Peraturan Gubernur Bali nomor 79 tahun 2018, tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster lebih menekankan pada bangga buatan lokal, sehingga membuat produk lokal Bali terutama busana adat Bali yang dijual UMKM dapat melakukan kegiatan perekonomian dengan dukungan Pergub tersebut.

Bupati Suwirta juga menyampaikan di Kabupaten Klungkung sendiri, pihaknya sudah melakukan berbagai promosi tentang kain khas berupa cepuk dan rangrang yang ada di Kabupaten Klungkung, salah satunya dengan mengadakan fashion show serta di Kabupaten Klungkung juga sudah memasarkan produk lokal yakni garam beryodium Kusamba di berbagai supermarket dan toko di Kabupaten Klungkung, garam beryodium ini memiliki beberapa keunggulan, yakni Indikasi Geografis (IG), Standar Nasional Indonesia (SNI), izin edar BPPOM.

“Kami sangat mendukung gerakan ini, semoga melalui gerakan ini UMKM kita masih bisa melakukan kegiatan perekonomian seperti biasa,” ujar Bupati Suwirta.

Untuk mendukung hal tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Pemkab Klungkung bekerjasama dengan DJKN dan instansi terkait, mengenai bagaimana cara melakukan peningkatan terhadap produk lokal dan ekspor. Lewat Dekranasda yang dibantu oleh DJKN, sehingga pada tahun 2021, Pemkab akan mendirikan kantor Dekranasda, dengan harapan melalui kantor ini dapat menjadi ikon UMKM Bali.

“Kami Pemkab Klungkung akan mensupport kegiatan ini,” imbuhnya.

Turut mengikuti pertemuan ini, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Deputi Bidang Promosi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan undangan terkait lainnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.