Pulang Pengajian, Warga Sidoarjo Dibegal dengan Pedang

begal 1aaxxxxx
warga Sidoarjo, Dava (17) menjadi korban pembegalan usai mengikuti pengajian dengan Gus Iqdam di Mal Pelayanan Publik di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. (ilustrasi/net)

SURABAYA | patrolipost.com – Seorang warga Sidoarjo menjadi korban pembegalan usai mengikuti pengajian dengan Gus Iqdam di Mal Pelayanan Publik di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. Pelaku menggunakan senjata tajam berupa pedang untuk mengancam korban.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Siwalanpanji II, Buduran. Tepatnya di depan SMP Sepuluh November, Jumat (9/2) lalu. Korban yang bernama Dava mengaku motor Honda Vario 2014 nopol W 3980 NDK dan handphone turut dibawa pelaku.

Ia membeberkan, pelaku yang terlihat ada dua remaja dengan mengendarai Honda CRF berwarna merah hitam.

“Saya tidak tahu persis wajahnya, karena pelaku menggunakan masker dan helm,” ujar Dava dilansir, Minggu (11/2).

Kejadian bermula pada Kamis (8/2) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu pria berusia 18 tahun tersebut sedang bersama temannya berboncengan menuju ke rumah. Mereka usai mengikuti ngaji bersama Gus Iqdam di Mal Pelayanan Publik di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.

Menurut Dava, di perjalanan pulang ja sempatkan mampir membeli tahu tek di pertigaan Jalan Raya Siwalanpanji.

“Berhubung tahu tek rame, saya tinggal muter-muter sebentar lewat jalan Sawah Mlayu,” ungkapnya.

Sesampainya di depan SMP Sepuluh November, jalanan kondisi sepi, juga tidak ada orang lalu lalang. Pelaku yang datang dari arah belakang tiba-tiba menendang setang setir sebelah kanan motor korban.

Akibat tendangan yang keras, korban pun terjatuh. Ia sempat berupaya mengamankan kontak motor miliknya. Namun, salah satu pelaku langsung turun dari motor dan menodongkan pedang sepanjang satu meter ke arah korban.

“Teman saya ketakutan langsung kabur. Saya sempat berusaha ambil motor saya, tapi diancam mau dibacok. Pelaku mengendarai Honda CRF, yang dibonceng turun dari motor, langsung mengeluarkan pedang,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke Polsek Buduran.

Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ada mas dan sudah kami koordinasi dengan Pidum Polres untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.