PJ Perbekel Luh Karmila Susilawati Dilantik di ‘Tempat Sampah’

Pelantikan Pejabat PJ Perbekel Desa Takmung, Luh Karmila Susilawati oleh Camat Banjarangkan, Anak Agung Putra Mahajaya di tempat Bank Sampah, Desa Takmung, Rabu (15/7).

KLUNGKUNG | patrolipost.com – Ada hal menarik saat pelantikan penjabat Perbekel Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan Klungkung. Pelantikan terhadap Luh Karmila Susilawati berlangsung di lokasi pengolahan sampah, Bank Sampah Takmung Asri, Rabu (15/7).

Hal ini ternyata dimaksudkan untuk bisa lebih peduli dan bisa bekerja dengan baik utamanya pengelolaan sampah di masyarakat.

“Untuk tempat pelantikan perbekel sengaja kami laksanakan di bank sampah agar pejabat bisa lebih dekat dengan yang namanya sampah yang saat ini menjadi prioritas pemerintah daerah dalam penangananya,” kata Camat Banjarangkan, Anak Agung Putra Mahajaya, saat pelantikan.

Pelantikan juga dilakukan secara terbuka namun dihadiri oleh orang yang dipentingkan saja untuk menjaga protokol kesehatan. Anak Agung Putra Mahajaya juga mengatakan, walaupun hanya penjabat Perbekel, diharapkan pimpinan di desa yang baru ini nantinya juga mampu menciptakan inovasi.

Setidaknya, kata dia, bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah sebelum dibuang dan tidak membuang sampahnya sembarangan. Terlebih di Takmung sendiri sudah ada bank sampah dan sejak lima tahun sudah mampu menampung sampah masyarakat serta bisa menghasilkan uang.

Pelantikan PJ Perbekel Takmung ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan perbekel karena desa Takmung ikut dalam pelaksanaan pilkel serentak yang direncanakan akan dilakukan pemilihan bulan Agustus dan pelantikan bulan Oktober.

Sementara, Pj Perbekel Luh Karmila Susilawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Banjarangkan, mengaku sudah mengenal Desa Takmung yang terdiri dari 9 banjar.

“Sebelumnya saya sering melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Takmung khususnya bidang perekonomian dan pembangunan untuk memajukan perekonomian masyarakat di Desa, utamanya pengelolaan sampahnya yang saat ini sudah menjadi salah satu penghasilan baik masyarakat yang menjadi pegawainya maupun masyarakat umum di desa ini yang menabung sampahnya,” kata Karmila usai pelantikan.

Dia juga mengaku akan mendorong dan mengajak desa-desa lainnya di Klungkung dan Banjarangkan khususnya untuk melakukan studi banding ke bank sampah di desa yang saat ini dipimpinnya agar bisa menjadi inspirasi sampah bisa menjadi sumber penghasilan. Hal itu sejakan dengan komitmen Bupati KLungkung, Nyoman Suwirta melalui gema tansaplas, maupun bank sampah serta TPS 3 R. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.