Perwakilan Kemensos RI dan Dinsos Matim Sambangi Kediaman Nenek Rosalia di Kampung Heso

bantuan dinsos
Perwakilan Kemensos RI dan Dinsos Matim serahkan bantuan Sembako untuk nenek Rosalia. (Rob)

BORONG | patrolipost.com – Merespons viralnya berita kemiskinan  nenek Rosalia Ngene di TV One baru-baru ini, Kementerian Sosial RI melalui perwakilannya salurkan bantuan Sembako. Rombongan perwakilan Kemensos RI serahkan bantuan berupa 1 karung beras, perlengkapan mandi, minyak goreng, susu dan spon untuk tidur di kediaman Herman Jata di Kampung Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (1/7/2022).

Hadir pada kunjungan tersebut perwakilan Kemensos RI melalui Sentra Efata Kupang, Daniel Nenobais, Perwakilan Dinsos Matim Hilarius Jabur, Camat Lambaleda Selatan Marsel Manggas dan Kepala Desa Golo Wune Fidelis Vitalis. Hadir juga jurnalis dari dua media yakni patrolipost.com dan florespos.net.

Bacaan Lainnya

Perwakilan Dinas Sosial Matim Hilarius Jabur menjelaskan, kunjungan mereka bermaksud untuk melihat langsung kondisi keluarga nenek Rosalia bersama putranya Herman Jata.

“Kunjungan kami untuk melihat langsung kondisi keluarga Nenek Rosalia serta harapan-harapan mereka ke depannya,” jelasnya.

Sementara itu Daniel Nenobais sebagai perwakilan Pemprov NTT menjelaskan, berita tentang kehidupan nenek Rosalia menggugah mereka untuk melihat langsung dan menyalurkan bantuan untuk keluarga nenek Rosalia.

“Kata Ibu Menteri, satu saja manusia yang mengalami masalah sosial  di bumi Indonesia harus diperhatikan, karena  dia adalah makhluk mulia. Kami atas nama Menteri Sosial datang untuk melihat langsung bagaimana kondisi dari Mama Rosalia. Kami hadir ini sebagai langkah awal merespon berita yang sudah viral di media. Kami datang untuk pendataan secara langsung,” ungkapnya.

Camat Lambaleda Selatan juga menginstruksikan agar soal rumah layak huni untuk nenek Rosalia bukan berupa stimulus.  Nenek Rosalia mesti terima rumah jadi alias terima kunci.

“Terkait rumah layak huni, tolong ini diintervensi. Kalau ada ruang di dana desa, jangan pakai stimulus. Itu tidak akan menjamin pembangunan rumah ini bisa permanen. Kalau diintervensi dengan dana desa pastikan anggarannya bisa sehingga langsung terima kunci. Namun demikian, jika hasil koordinasi dinas sosial sampai pada upaya membangun rumah layak huni, desa tidak perlu intervensi lagi,” ujarnya.

Kepala Desa Golo Wune, Fitalis Videlis menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas respon dari Kemensos RI dan Dinsos Matim. Menurutnya masih banyak warga yang perlu mendapat perhatian dan dibantu.

Sementara itu, nenek Rosalia dan Herman Jata terlihat sumringah serta terharu karena tidak menyangka ada perhatian dari pemerintah untuk mereka. Berkali-kali nenek Rosalia menyampaikan ucapan terima kasih serta menyampaikan doa syukur kepada Tuhan atas bantuan yang telah diterimanya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.