Dokter spesialis anak RSUP Sanglah Dr dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp A(K)
DENPASAR | patrolipost.com – Selama masa pandemi covid -19, stimulasi sangatlah penting bagi perkembangan anak. Terdapat empat hal penting yang disampaikan Dokter spesialis anak RSUP Sanglah untuk stimulasi selama pandemi.
Sementara itu, proses tumbuh kembang anak selama masa pandemi covid-19 harus diperhatikan dan terpenuhi. Tidak hanya melalui nutrisi, tetapi juga stimulasi. Hal itu dikarenakan stimulasi yang tepat dapat mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak.
Namun di tengah pandemi Covid-19, kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dirumah membuat beberapa orang tua merasa kebingungan untuk memberikan stimulasi yang tepat.
Lalu, bagaimanakah cara orang tua memberikan stimulasi terhadap anak?
Dokter spesialis anak RSUP Sanglah Dr dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp A(K) menjadi narasumber di instagram live bersama @radiokesehatan menyampaikan, terdapat empat hal penting yang harus dilakukan untuk stimulasi perkembangan anak selama pandemi covid-19.
Hal pertama yang dilakukan, jangan melewatkan seribu hari pertama.
Pada seribu hari pertama menjadi hal penting bagi anak untuk diberikan nutrisi dan stimulasi. Mengapa demikian? Karena dalam seribu hari pertama menjadi langkah awal membuat fondasi bagi anak.
“Kita sedang buat fondasi rumah, harus tetap kokoh dan berdiri dengan baik,” kata dokter Trisna Windiani.
Kemudian yang kedua, pengasuhan dengan cara demokratis.
Pengasuhan yang dimaksud adalah memberikan rasa penuh kasih sayang dan cinta terhadap anak. Sebuah cara pengasuhan yang memerhatikan kemauan dan apa yang diinginkan oleh anak.
Hal penting ketiga, melakukan pemantauan.
Pemantauan ini merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan di masa pandemi terhadap anak. Menurut dokter Trisna Windiani bahwa sebagai orang tua jangan sampai lupa melakukan pemantauan, guna mendeteksi stimulasi dan mengevaluasi perkembangan anak.
Selanjutnya yang terakhir, melindungi anak.
Sebagai orang tua, harus memastikan anak-anak tetap mendapat perlindungan khusus terhadap tubuh kembang anak terutama dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini. Adapun perlindungan yang diberikan untuk anak tidak hanya kesehatan, tetapi jiwa maupun pendidikan.
“Yang ke-4 ini sesuai dengan tema yang akan diangkat dari perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 bertepatan jatuh pada Kamis (23/7/2020) mendatang, bertemakan Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” pungkasnya. (cr02)
