Penataan Objek Wisata Nusa Penida, Bupati Dorong OPD dan Konsultan Siapkan Rancangan Visual

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat koordinasi penataan objek wisata prioritas di Nusa Penida, Selasa (24/8). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Walaupun pandemi Covid-19 masih terjadi, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ingin agar objek wisata di Nusa Penida segera ditata. Hal itu tercetus dalam rapat koordinasi penataan objek wisata prioritas di Kecamatan Nusa Penida, Selasa (24/8).

Rapat turut dihadiri Sekda Kabupaten Klungkung, Gede Putu Winastra, Kepala Baperlitbang Anak Agung Lesmana, Kadis Pariwisata Anak Agung Putra Wedana, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta para konsultan.

Kadis Pariwisata Anak Agung Putra Wedana mengatakan Pemerintah Kabupaten Klungkung saat ini tengah berupaya menata 9 objek wisata andalan Nusa Penida dan masing-masing sudah memiliki masterplan. Sembilan objek ini diantaranya Pantai Atuh dan Tanjung Juntil, Diamond Beach, Pantai Kelingking, Pantai Pasih Uug/ Broken beach, Angel Billabong, Pantai Tembeling, Pantai Gamat, Pantai Pandan dan Bukit Teletubbies.

Lebih lanjut Kadis Pariwisata menjelaskan kegiatan penataan masih terkendala masalah aset kepemilikan di sekitar objek wisata, yang belum terselesaikan kerjasamanya dengan pemerintah daerah. Serta masalah anggaran biaya untuk penataannya.

Sementara itu Bupati Suwirta menyampaikan semua pihak harus serius menggarap dan menata destinasi wisata ini. Karena hal ini erat kaitannya dengan potensi di Nusa Penida yang akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi kunjungan wisatawan. Kepada Dinas terkait bersama para konsultan supaya segera menyiapkan konsep gambaran dan visual dari objek wisata. Dengan gambar ini secara paralel akan disiapkan perencanaan dan penataan asetnya.

“Target tahun 2022 Perda tentang retribusi akan dirobah, dimana wisatawan tidak lagi dikenakan retribusi ketika masuk Nusa Penida, namun dikenakan retribusi saat memasuki objek wisata. Maka dari itu objek wisata harus benar benar kita tata sebaik mungkin dan dilengkapi fasilitas penunjangnya. Secepatnya kita akan turun bersama-sama setelah itu akan ditentukan tugas masing-masing OPD. Penataan supaya dimulai dari pantai Atuh dan Tanjung Juntil yang lokasinya berdekatan, karena di lokasi ini asetnya sudah jelas,” ujar Bupati Suwirta yang juga tokoh penggerak koperasi yang diakui secara nasional ini. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.