Pemprov Bali Raih Penghargaan Pendataan KUMKM Terbaik 2022

kumkm terbaik
Pemerintah Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai salah satu provinsi dengan pendataan KUMKM terbaik 2022. (Ist)

NUSA DUA | patrolipost.com – Pemerintah Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai salah satu provinsi dengan pendataan KUMKM terbaik 2022. Penghargaan diberikan oleh Menteri Koperasi UKM Teten Masduki kepada Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Selasa (21/11/2023).

Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya mendorong pemanfaatan hasil pendataan lengkap koperasi dan UMKM (KUMKM) tahun 2022 digunakan untuk membuat kebijakan yang solutif dan tepat sasaran.

Bacaan Lainnya

Tercatat, pendataan lengkap KUMKM 2022 menghasilkan 9,11 juta usaha di Indonesia. Dengan kriteria, usaha non pertanian dan menetap (UMKM) sebanyak 9,09 juta dan Koperasi 20.000 unit.

“Kita mulai siapkan program berbasis data. Kalau tidak, akan ngawur dan program tidak tepat sasaran. Dari data ini kita akan mudah menyusun program pemberdayaan UMKM dan mengembangkan SDM pemerintah daerah dan pelaku UMKM,” kata Teten di Nusa Dua.

Terkait pendataan KUMKM ini, Bali jadi salah satu provinsi yang meraih terbaik di tahun 2022. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki kepada Kadiskop dan UKM Bali I Wayan Ekadina, Selasa (21/11/2023).

Teten menambahkan, UMKM terbanyak bergerak di sektor pertanian dan aquaculture. Menurutnya, tidak terbukanya lapangan kerja formal harus diatasi dengan menciptakan lapangan kerja dari UMKM.

“Ini terkait erat dengan Indonesia menuju negara maju 2045,” jelas Teten.

Data UMKM menurut wilayah sebaran terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mencapai 5,4 juta atau sebesar 59,19 persen. Sumatera 2,2 juta atau sebesar 24,10 persen. Sedangkan, UMKM yang terkonsentrasi di kawasan timur Indonesia berada di Pulau Bali.

“UMKM di kawasan timur Indonesia juga tersebar di Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 1,5 juta atau sebesar 16,71 persen.

“Tantangannya, 97 persen masyarakat Indonesia bekerja di level mikro. Menjadi negara maju itu diukur dari pendapatan per kapita,” kata Teten Masduki.

“Saat ini kita sudah masuk negara dengan pendapatan menengah ke atas atau 4.500 dolar AS per kapita. Tahun 2045 kita mungkin harus menaikkan ini agar melampaui batas minimum menjadi negara maju,” tambahnya.

Sebanyak 7 provinsi mendapatkan penghargaan pendataan KUMKM terbaik yaitu DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali. Sementara, kabupaten/kota terbaik pendataan KUMKM adalah Jakarta Barat, Bone, Asahan, Padang, Banda Aceh, dan Pandeglang. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.