Pemilik Rumah Lupa Matikan Dupa, Piyasan Merajan di Desa Tihingan Terbakar

terbakar 222222
Warga bersama Petugas Damkar Klungkung berusaha memadamkan api yang membakar bangunan piyasan di Desa Tihingan. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Gara gara pemilik rumah lupa matikan dupa usai sembahyang, Satu umit bangunan Piyasan Merajan milik warga masyarakat Desa Tihingan, Banjarangkan Kabupaten Klungkung mengalami kebakaran hebat, Kamis (29/6/2023).

Kapolsek Banjarangkan, AKP Wayan Sujana dihubungi terpisah membenarkan adanya musibah kebakaran satu unit bangunan merajan milik korban I Putu Gede Dharmayuda (55) warga Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung.

Menuutnya saksi mata, I Ketut Suwena (76) warga Desa Tihingan dan Ni Komang Darmayanti (48) yang juga warga Desa Tihingan.

Kejadian bermula, Kamis (28/6/2023) sekitar pukul 09.30 Wita, anak korban melakukan aktifitas mebanten dan sembahyang di Merajan (merajan berada di atas bangunan bale daja). Dan sekitar pukul 13.00 Wita, terdengar teriakan tetangga dari jalan mengatakan “Merajan Kebakaran”, selanjutnya korban bersama saksi serta masyarakat setempat berusaha memadamkan api.

“Atas kesigapan Petugas Damkar Klungkung dibantu masyarakat api sekitar pukul 13.35 Wita dapat dipadamkan. Terkait kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian material mencapai Rp 80 juta,” ujar AKP Wayan Sujana.

Lebih jauh Kapolsek AKP Wayan Sujana memperkirakan musibah kebakaran tersebut disebabkan api di dupa jatuh pada alas piyasan berupa tikar serta posisi merajan sehingga angin dengan cepat membuat api besar dan membakar seluruh bangunan piyasan sebutnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.