Gubernur Bali Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMAN 2 Kuta Utara

Peletakan batu pertama pembangunan SMAN 2 Kuta Utara oleh Gubernur Wayan Koster dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa, Sabtu (28/8/2021). (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com –  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kuta Utara menjadi salah satu sekolah pemerintah yang dibangun tahun 2021 ini. Pemprov Bali telah merealisasikan 10 unit gedung SMA/SMK.

Secara resmi pembangunan SMAN 2 Kuta Utara ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa, Sabtu (28/8/2021).

Bacaan Lainnya

Koster mengatakan, urusan pendidikan tingkat dasar dan menengah menjadi domain pemerintah. Selama satu dasawarsa, di Bali belum pernah ada pembangunan unit sekolah baru. Sedangkan jumlah tamatan SMP semakin bertambah setiap tahun ajaran baru.

“Kalau masih ada anak-anak kita yang kesulitan memilih sekolah sesuai harapan mereka, kita sudah 76 tahun merdeka, itu memalukan. Karena pendidikan itu adalah hak dasar masyarakat sesuai UUD 1945,” kata Koster di Badung, Sabtu (28/8/2021).

SMAN 2 Kuta Utara berdiri di atas lahan seluas 80 are di Banjar Babakan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Tanah tersebut merupakan aset Pemprov Bali. Pembangunan diperkirakan selesai dalam tiga tahap yang dimulai dari tahun anggaran 2021-2023.

Fisik bangunan berupa 1 unit gedung pengelola, 1 gedung unit ruang belajar berlantai tiga, yang terdiri dari 9 ruang belajar. Proyek pembangunan menggunakan anggaran APBD Semesta Berencana 2021 senilai Rp 8.768.875.000. Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai akhir 2021.

“Jadi tahun 2019-2020 kita bangun 4 gedung sekolah, sekarang 6 sekolah lagi, jadi total 10. Masih kurang, masih kurang, akan saya tambah lagi,” kata Koster.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa mengatakan, pembangunan SMAN 2 Kuta Utara diharapkan mampu mengatasi kekurangan daya tampung di Kecamatan Kuta Utara, maupun zona terdekat yakni, Mengwi dan Denpasar Barat.

Di wilayah yang dimaksud, kata Boy, jumlah SMP pendukung sebanyak 15 sekolah dengan jumlah siswa 1.844 orang. Pada penerimaan peserta didik baru 2021-2022 SMA Negeri 2 Kuta Utara telah menerima peserta didik baru dengan kuota 432 orang. Sementara gedung dibangun, siswa tersebut menumpang belajar di SMA Negeri 1 Kuta Utara.

“Pembangunan SMAN 2 Kuta Utara ini untuk memastikan tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau, merata serta adil berkualitas dalam pelaksanaan wajib belajar 12 tahun,” kata Boy.

Pemprov Bali sebelumnya telah melakukan progress pembangunan sekolah baru di tahun ini yakni, SMAN 11 Denpasar, SMKN 6 Denpasar, SMAN 2 Sukawati, Gianyar, dan  SMAN 3 Negara. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.