Pegang Lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella Lakukan Perubahan Ratu Sejagat

1 lisensi
Pemegang gelar Miss Universe R’Bonney Nola bersama Adreina Martinez peraih runner up pertama dan Gabriella Del Santoz runner up kedua mengunjungi Bali. (ist)

NUSA DUA | patrolipost.com – Pasca terpilih menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya akan menggelar grand opening di Bali pada 19-23 Februari 2023. PT Capella Swastika Karya menggantikan Yayasan Puteri Indonesia yang sebelumnya jadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia selama 30 tahun.

Direktur Nasional Miss Universe Indonesia Poppy Capella mengatakan, selama di Bali, pemegang gelar Miss Universe R’Bonney Nola bersama Adreina Martinez peraih runner up pertama dan Gabriella Del Santoz runner up kedua akan mengunjungi sejumlah tempat wisata. Mereka akan menggelar sesi foto dan sight seeing sekaligus memperkenalkan budaya dan keindahan alam Pulau Dewata.

Bacaan Lainnya

“Kami menjadi tuan rumah social gathering bersama anggota keluarga besar Miss Universe dan mengadakan group visit ke beberapa lokasi dan tempat wisata,” kata Poppy Capella di Nusa Dua, Bali, Selasa (21/2/2023).

Menurut Poppy, Indonesia memiliki banyak budaya, tradisi maupun keindahan alam. Namun, hanya sebagian kecil yang diketahui dunia. Sebagai pemegang lisensi Miss Universe yang baru, Poppy melalui PT Capella Swastika Karya akan melakukan perubahan dan menjadi babak baru penyelenggaraan Miss Universe Indonesia dan global.

“Setelah acara grand opening, tim akan fokus pada audisi awal serta kampanye online dan offline. Diantaranya Bootcamp Week, Pageant Week, dan final kontes Miss Universe Indonesia, yang nantinya juaranya akan mewakili Indonesia di kompetisi global,” kata Poppy.

Pemilik organisasi Miss Universe Anne Jakapong Jakrajutatip meyakini, PT Capella Swastika Karya sebagai penerus estafet Miss Universe Indonesia mampu mengemas tren baru dalam penyelenggaraan penyisihan kontes ratu sejagat.

Anne menambahkan, Miss Universe Indonesia layak mendapatkan platform khusus dan eksklusif. Menurutnya, perempuan Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk berkembang.

“Apalagi Miss Universe menjunjung tinggi prinsip pemberdayaan perempuan,” kata Anne.

Sementara, PT Capella Swastika Karya mendapatkan keputusan sebagai pemegang lisensi pada 7-8 Februari 2023. Kemudian, pada Senin, 13 Februari 2023 penandatanganan kontrak dilakukan antara PT Capella Swastika Karya dan JKN Global Group yang merupakan organisasi pengelola Miss Universe. Penandatanganan kontrak dilakukan di Bangkok, Thailand. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.