Pastikan Kesiapan Ground Handling, Bandara Ngurah Rai Laksanakan Ramp Check GSE

bandara ngurah rai
Pelaksanakan Ramp Check GSE Ground Handling di Area Sisi Udara bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com –  PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bersama Otoritas Bandara Wilayah IV melaksanakan Ramp Check GSE Ground Handling di Area Sisi Udara. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional peralatan GSE sebagai dukungan penerbangan normal operation dan kegiatan Internasional G20.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran pengecekan Pushback Car, Belt Conveyor Loader, High Lift Loader, Baggage Towing Tractor, dan Apron Passenger Bus. Untuk Ground Handling yang dilakukan pengecekan yaitu PT Gapura Angkasa, EAS Airport Service, JAS Airport Service, AFM Aviasi, Sari Rahayu Biomantara, dan Karisma Flight Support.

Bacaan Lainnya

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry AY Sikado mengatakan, personel PT Angkasa Pura I yang turut dilibatkan dalam kegiatan itu antara lain, AMC, Avation Security dan ARFF, termasuk Otoritas Bandara Wilayah IV sebanyak 33 orang.

Adapun jumlah GSE yang dilakukan pemeriksaan 42 dan pemeriksaan kelengkapan izin 18 personel operator GSE, dari total GSE yang beroperasi sebanyak 1.326.

“Kegiatan ini bukan pertama kali dilaksanakan, akan tetapi sudah menjadi agenda rutin agar tingkat layanan yang diberikan sesuai harapan para pengguna jasa, lebih lanjut kami akan melakukan pemberian sticker G20 untuk kendaraan yang telah laik operasi sebagai bentuk dukungan terhadap event internasional tersebut,” jelas Herry, Rabu (6/4/2022).

Peranan Ground Handling dalam mendukung kelancaran operasional Airlines sangat dibutuhkan dengan dukungan peralatan yang baik, sehingga kegiatan Ramp Check GSE ini penting untuk terus dilakukan. Herry berharap, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat lebih siap secara operasional.

“Saya meminta agar seluruh Ground Handling mempersiapkan peralatannya sebaik mungkin,” ujar Herry.

Sementara itu pertumbuhan penumpang internasional sejak 3 Februari 2022 hingga 5 April 2022, jumlah penumpang yang dilayani ada sebanyak 45.556 penumpang datang maupun berangkat. (pp03)

Pos terkait