Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Berakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 1.059.069 Penumpang

handy
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan usai penutupan Posko Terpadu Idul Fitri 1445H. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com –  Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri 1445 H di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi berakhir, Kamis (18/4/2024). Selama enam belas hari masa pelayanan Posko Terpadu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali  melayani 1.059.069 penumpang baik domestik maupun internasional.

Jumlah tersebut lebih tinggi satu persen dari prediksi pelayanan penumpang pada periode Posko Terpadu Idul Fitri 1444H yaitu 1.012.005 penumpang.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, pada saat apel penutupan posko terpadu yang dilaksanakan pada hari Jumat (19/04/2024).

“Kami senantiasa berusaha untuk memberikan pengalaman terbang yang tidak terlupakan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. Selama masa Idulfitri 1445 H, kami adakan kegiatan seperti Magibung Festival dan pembagian takjil gratis untuk para pengguna jasa,” kata Handy.

Selama masa pelayanan posko terpadu Idulfitri, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 1.059.069 penumpang, terdiri dari 472.005 penumpang domestik dan 587.064 penumpang internasional.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023 sebanyak 998.521 penumpang.

Kemudian, pihak bandara mencatat puncak pelayananan penumpang tertinggi pada masa arus mudik pada 6 April 2024 dengan pelayanan kepada 72.402 penumpang dan 432 pergerakan pesawat secara keseluruhan.

Semengara puncak arus balik di Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada tanggal 14 April 2024 dengan jumlah pelayanan yang mencapai 77.427 penumpang dan 440 pergerakan pesawat secara keseluruhan.

Selama enam belas hari masa pelayanan posko terpadu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat rute Jakarta (Soekarno-Hatta) menjadi rute tersibuk dengan pelayanan kepada 210.733 penumpang datang dan berangkat.

“Kemudian, Singapura menjadi rute terpadat berikutnya dengan 120.734 penumpang secara keseluruhan, dan Surabaya dengan melayani 78.167 penumpang,” jelasnya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga menerima 299 permohonan jadwal penerbangan tambahan atau extra flight. Dari 299 permohonan tersebut, terdapat 179 jadwal yang terealisasi atau sebanyak 59 persen dari jumlah keseluruhan permohonan jadwal extra flight yang diterima pihak bandara.

Adapun yang menjadi rute dengan pelayanan extra flight terbanyak adalah Surabaya dengan melayani 13.876 penumpang, dilanjutkan Jakarta (Soekarno-Hatta) dengan 4.945 penumpang, dan Makassar dengan 2.681 penumpang.

“Pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Idulfitri 1445 H di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dari seluruh komunitas bandara. Untuk itu, kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan posko terpadu Idul Fitri 1445 H ini,” ucap Handy. (pp03)

Pos terkait