Paslon Jaya-Wibawa Bakal Bangun Krematorium di Setra Badung

Paslon nomor urut 1, Jaya-Wibawa saat debat terbuka perdana, Sabtu (10/10/2020).

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) Jaya Negara menilai, di tengah pandemi Covid-19 ini hanya orange ekonomi yang mampu menggerakkan budaya dan meningkatkan kesejahteraan sebagai pondasi pembangunan.

Oleh karena itu, pihaknya akan membangun krematorium di setra Badung dan sudah berkoordinasi dengan bendesa adat setempat untuk realisasinya. Hal ini disampaikan saat debat paslon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Grand Inna Bali Beach, Sabtu (10/10/2020) di Denpasar.

Dengan adanya pembangunan krematorium tersebut akan kesejahteraan bagi masyarakat, baik tukang bantennya, tukang parkirnya dan sebagainya. Begitu sudah bisa dilaksanakan kremasi di setra Badung, berarti ada pendapatan bagi sekaa banten, sekaa gong dan desa adat.

“Inilah orange ekonomi yang mampu menggerakkan ekonomi di massa pandemi Covid-19,” tegas Jaya Negara.

Jaya Negara beranggapan, Kebudayaan sebagai dasar pembangunan, baik di tingkat nasional, Bali dan khususnya Kota Denpasar. Pemajuan kebudayaan ini diharapkan bisa selaras terhadap orange ekonomi di tingkat global. Guna menjawab persoalan tersebut, Pasangan Calon nomor urut 1 ini setuju bahwa kebudayaan sebagai pondasi dari pembangunan.

Apa yang disampaikan paslon nomor urut 1 ini merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan menegaskan bahwa kebudayaan menjadi modal dasar pembangunan nasional yang di dalammya terdapat 10 obyek pemajuan kebudayaan, meliputi pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan untuk mendukung pembangunan. (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.