Para Lansia di Ubud Didatangi Nakes ke Rumah untuk Vaksinasi  

polsek ubud vaksin
Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas II Ubud menyuntik vaksin lansia di beranda rumah. (ist)

GIANYAR | patrolipost.com – Polres Gianyar bersama jajarannya terus berupaya membantu pemerintah dalam mempercepat capaian vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) terhadap Covid-19. Khusus untuk warga lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas, anggota Kepolisan bersama tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi dari rumah ke rumah (door to door).

Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kedewatan Aiptu I Nyoman Sutama bersama vaksinator Puskesmas Ubud 2, Jumat (10/12/2021). Anggota Kepolisian dari Polsek Ubud bersama vaksinator mendatangi rumah para Lansia di Banjar Kedewatan Anyar, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama SH seizin Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana SIK MH menerangkan, tujuan dilaksanakannya vaksinasi system jemput bola door to door ini adalah untuk mendukung serta membantu pemerintah pusat dalam percepatan program vaksinasi demi menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Bali.

Kegiatan vaksinasi door to door menyasar warga masyarakat Lansia, dimana mayoritas warga Kelurahan Ubud yang belum divaksin adalah dari kalangan lanjut usia (Lansia). Sehingga Polri dalam hal ini Polsek Ubud, berinisiatif untuk jemput bola dengan mendatangi masyarakat bersama tenaga Kesehatan (Nakes) untuk diperiksa dan jika keadaan memungkinkan akan dilaksanakan vaksin.

Made Tama juga mengatakan, dengan sistem jemput bola ini, pihaknya akan tahu secara riil keadaan para lansia yang belum divaksin. Dari hasil penelusuran ditemukan bahwa rata-rata para Lansia yang belum tervaksin dalam keadaan sakit, dan tidak bisa beraktivitas.

“Menyikapi keadaan itu, pihak Nakes didampingi personel Polsek Ubud melaksanaan pemeriksaan kesehatan di tempat dan Lansia didata untuk pelaporan ke satuan atas,” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi door to door pada hari itu berhasil menginjeksikan sebanyak 12 orang warga Lansia yang keadaannya memang tidak memungkinkan untuk datang ke Gerai Vaksin yang disediakan Polres Gianyar. Dalam kegiatan vaksin ini sangat memperhatikan Protokol Kesehatan secara ketat, dan warga diimbau untuk selalu disiplin melaksanakan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan di air mengalir.

“Dengan digelarnya vaksin door to door, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19, sehingga penyebaran penerima vaksin akan lebih luas lagi karena vaksinasi dapat melindungi diri dan juga melindungi negeri,” ungkap Made Tama.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, capaian vaksinasi Kabupaten Gianyar terendah ketiga dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Dengan sasaran vaksin sebanyak 412,54 ribu peserta, namun Kabupaten Gianyar baru berhasil direalisasikan 86,17 persen atau 355,5 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 1.291 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia sebanyak 38.848 dosis.

Antisipasi Libur Nataru

Made Tama juga menambahkan, selain terus meningkatkan capaian vaksinasi, jajarannya juga mengantisipasi munculnya kluster baru selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebagai ujung tombak Polri, personel Bhabinkamtibmas yang ditempatkan di desa diinstruksikan untuk melakukan imbauan dan edukasi kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra menyambangi warga binaannya serta membagikan masker gratis sekaligus menyampaikan edukasi adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan.

“Pembagian masker tersebut dilakukan secara door to door sehingga tidak mengumpulkan orang banyak dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan,” ucap Aiptu I Made Widastra.

Menurut Made Widastra, sebagian besar warganya sudah memahami Protokol Kesehatan terkait pandemi Covid-19. Namun demikian tidak pula dipungkiri masih ada juga warga yang kurang sadar menaati Protokol Kesehatan, terutama dalam memakai masker saat beraktivitas di ruang publik.

“Tidak bosan kita ingatkan warga agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan terutama. Tujuannya untuk keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain,” paparnya.

Pembagian masker disertai imbauan Prokes juga dilakukan personel Polsek Ubud Aipda Dewa Gede Artawan bersama tracer di Pasar Tradisional Ubud, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Kamis (9/12/2021). Dalam kegiatan rutin ini Dewa Gede Artawan juga memberi teguran kepada warga yang tidak menggunakan masker atau mengenakan masker dengan tidak benar (di bawah dagu). (zar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.