Pantau Pelaksanaan Ujian Sekolah di SDK Taga, Berikut Empat Pesan Bupati Manggarai

kunjungi sdk1
Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit foto bersama murid dan guru SDK Taga. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA melakukan pemantauan pelaksanaan ujian sekolah (US) dan melakukan dialog dengan para guru di SDK Taga, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis (12/5/2022).

Ujian Sekolah di SDK Taga diikuti oleh 50 siswa. Bupati Manggarai memantau pelaksanaan ujian di tiap-tiap ruangan. Berdasarkan hasil pemantauan dan laporan para pengawas sekolah, kepala sekolah, maupun guru yang diperolehnya, pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD di Manggarai berjalan dengan lancar.

Bacaan Lainnya

Dalam sesi dialog dengan para guru, Kepala Sekolah SDK Taga, Yosefina S Marut SPd menyampaikan ucapan terima kasihnya karena sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu lembaga pendidikan dasar yang dikunjungi selama masa pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD.

Bupati Manggarai dalam kesempatannya menyampaikan beberapa hal yang diharapkan dapat diperhatikan oleh para pengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.

Pertama, membangun attitude atau sikap mental siswa.

Bupati Hery kembali mengingatkan para guru agar memperhatikan attitude atau sikap mental para siswa. Selain aspek kecerdasan, baginya, yang tidak kalah penting adalah membangun attitude dan sikap mental yang baik bagi para tunas bangsa.

“Sekarang ini kita tahu kalau orang pintar itu banyak. Tetapi dalam dunia kerja hari ini, yang paling penting itu bukan pintar tapi attitude: rajin, jujur, bersih, dan bagaimana anak-anak menerima perbedaan,” tuturnya.

Kedua, literasi dan budaya membaca guru.

Pada era ini, di mana arus informasi begitu cepat bergulir dan dengan ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai, maka para siswa maupun orang tua siswa dapat dengan mudah memperoleh materi belajar maupun informasi seputar dunia pendidikan. Oleh karena itu, Bupati Hery menegaskan agar para pendidik dapat terus berpacu, memperkaya diri dengan informasi dan pengetahuan-pengetahuan termutakhir.

“Hari ini kita berhadapan dengan anak-anak murid yang literatur-nya lebih banyak dari kita, itu tantangan bagi kita, di sisi lain kita juga berhadapan dengan orang tua murid yang berpendidikan. Karena itu, tidak ada jalan lain, saya minta tolong guru-guru untuk memperkuat literatur,” tegasnya.

Ketiga, menyelenggarakan bermacam lomba.

Salah satu aspek penting dalam membangun sumber daya manusia yang mumpuni adalah dengan mengembangkan soft skill. Karena itu, dalam kesempatan kunjungan kerja ini, Bupati Hery mengusulkan agar ke depannya sekolah-sekolah dapat menyelenggarakan lomba di dalam sekolah. Perlombaan sebagai ajang melatih mental siswa-siswi dalam hal mengenal kemampuan dirinya, memaksimalkan potensinya dan belajar  cara membangun sikap yang tepat saat kalah.

“Perbanyak lomba-lomba. Orang punya pendekatan beda sekarang, banyak juara. Tinggal dibuat kategorinya. Kenapa banyak lomba supaya kita punya anak-anak terbiasa, terasah dalam sebuah persaingan. Kesulitan kami, dan generasi-generasi kami, tidak terbiasa dalam lomba, sehingga saat kami berhadapan dengan kompetisi, kami seringkali down duluan,” tuturnya sambil berharap anak-anak  bertumbuh tidak hanya secara intelektual tetapi juga secara mental.

Keempat, memperhatikan nilai-nilai kesetaraan gender.

Poin terakhir yang disampaikan Bupati Manggarai dalam kunjungannya ke SD Taga adalah tentang pentingnya bagi para pengajar untuk memegang nilai-nilai kesetaraan gender. Bupati Manggarai menuturkan pengalamannya selama sekolah, bahwa banyak siswa perempuan yang baginya memiliki capaian akademik yang cemerlang, namun beberapa dari mereka kurang beruntung karena tidak memiliki kesempatan untuk terus mengenyam pendidikan dan kurang mendapat ruang untuk dapat membuktikan kemampuannya.

Bupati mengakhiri kunjungannya dengan mengajak kepala sekolah, para guru, dan siswa-siswi untuk foto bersama. (pp04)

Pos terkait