Modus Baru! BNN Temukan 179 Kg Kokain di Selat Sunda

kokain 44444
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (tengah) memeriksa barang bukti narkotika jenis kokain seberat 179 kilogram di perairan Selat Sunda Bakauheni–Merak. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Badan Narkotika Nasional menyatakan, temuan kokain seberat 179 kilogram di perairan Selat Sunda Bakauheni–Merak merupakan modus baru. BNN sedang mempelajari hal itu bersama pihak berkepentingan di sejumlah negara Amerika Selatan, sebagai negara asal narkotika itu.

”Ini adalah modus baru. Kita masih pelajari dan saya juga akan mengembangkannya, bekerja sama dengan Amerika Selatan termasuk dari Argentina, Panama, Ekuador, juga tempat-tempat lain di Amerika Selatan,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Petrus Reinhard Golose di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Petrus menyampaikan, sebelum ada temuan oleh TNI AL, BNN telah mulai membangun hubungan dengan sejumlah pihak di Amerika Selatan. Terkait peredaran kokain melalui Deputi Penindakan BNN.

Kokain, kata Petrus, merupakan narkotika asal Amerika Selatan sehingga komunikasi dengan pemerintah dan aparat di sana juga perlu dilakukan. Dalam penemuan empat benda ilegal terbungkus plastik berisi 179 kilogram kokain yang dirilis TNI AL di Koarmada 1, Jakarta, Senin (9/5), investigasinya akan dilaksanakan secara ilmiah untuk membuktikan asal barang haram itu.

”Aparat sampai saat ini belum mendapatkan saksi atau kurir atas temuan barang terlarang itu. Kalau kokain, itu pasti berasal dari Amerika Selatan, tapi itu harus dibuktikan dari hasil investigasi secara saintifik,” terang Petrus Reinhard Golose.

Petrus menyampaikan, barang bukti tersebut akan diserahkan pihak TNI AL kepada BNN untuk kepentingan penelitian kokain itu di laboratorium. ”Mudah-mudahan dengan teknik-teknik investigasi lain, kita bisa lihat dan kita bisa antisipasi,” tutur Petrus Reinhard Golose. Menurut dia, temuan kokain itu merupakan tanda bahwa dunia sudah terbuka dan bukan hanya sabu-sabu yang menyebar pasarnya ke Indonesia.

”BNN akan bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Bea Cukai mencegah peredaran narkotika di Indonesia,” ucap Petrus Reinhard Golose. (305/jpc)

Pos terkait