Owala! Pastor Paroki Kisol Kepergok Berduaan dalam Kamar dengan Perempuan Bersuami

pastor
Ilustrasi pastor sebagai gembala dan para umat sebagai domba-dombanya. (Katolikku)

BORONG | patrolipost.com – Sebutan Pastor menunjuk tugas penggembalaan. Pastor dalam bahasa Latin berarti gembala. Seorang pastor bertugas memimpin dan membimbing, serta terutama mempersatukan umat. Sebagai gembala, ia wajib mengenal domba-dombanya, memahami kesulitan-kesulitannya dan menuntunnya ke arah yang benar.

Namun, hal nekat dilakukan Pastor Paroki Kisol, Romo Agustinus Iwanti Pr. Romo Gusti  (sapaannya) yang bertugas sebagai gembala nekat berduaan di dalam kamar dengan seorang perempuan bersuami (salah satu dombanya) di rumah si perempuan yang bertempat di  Lembur, Stasi Rende, Paroki Kisol, Keuskupan Ruteng, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 02.00 dinihari.

Bacaan Lainnya

Melansir FEC, Ketua Dewan Paroki Kisol, Rikus Rambe menjelaskan bahwa informasi ‘Gembala gasak domba’ tersebut benar. Sang Pastor ditangkap saat tengah asyik berduaan di kamar dengan perempuan bersuami. Romo Gusti dan si wanita tertangkap basah oleh suami Si Perempuan yang sedang bersama Pastor tersebut.

“Informasi itu betul, perempuannya dari Stasi Rende, Lembur, masih wilayah Paroki Kisol,” kata Rikus Rambe, Kamis (25/4/2024) petang mengutip Floreseditorial.com.

“Setelah tertangkap, dia bawa lari (si perempuan). Peristiwanya kemarin malam, tertangkap basah oleh suaminya sendiri sekitar pukul 02.00 malam,” sambung Rikus.

Lanjut Rikus, masalah tersebut sudah dilaporkan oleh suami perempuan tersebut ke Kevikepan Borong agar diproses lebih lanjut.

“Tadi Malam kami sudah berkumpul semua di pendopo pastoran, karena suaminya perempuan ini sudah lapor ke Kevikepan Borong kemarin sore,” imbuhnya.

Diketahui, Romo Gusti bertugas di Paroki Kisol sejak Juni 2022. Namun sejak tertangkap basah berduaan dengan istri orang di dalam kamar pada Rabu dinihari, keberadaannya bersama si perempuan belum diketahui. Romo Gusti saat ini sudah tidak berada di Paroki.

“Sebagian besar umat Paroki Kisol sudah mengetahui peristiwa ini,” tutup Rikus. (pp04)

Pos terkait