Pantai Batutumpeng Gelgel Semakin Populer bagi Wisatawan Asing Pecinta Selancar

pantai batutumpeng 555555
Wisatawan asing mengunjungi Pantai Batutumpeng Gelgel, Klungkung untuk berselancar. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pantai Batu Tumpeng, Gelgel, Klungkung belakangan ini mendapat atensi dari wisatawan asing yang suka berselancar. Pada Kamis (16/2/2023) siang, ada belasan wisatawan yang sengaja datang ke pantai ini untuk berselancar. Mereka datang dengan mobil dan sepeda motor, lalu memarkirkannya di samping Pura Segara Batu Tumpeng.

Mereka lalu sengaja berjalan kaki menyuri pesisir ke arah timur, untuk mendapatlan titik lokasi ombak terbaik di pantai ini. Wisatawan tersebut, tampak sangat menikmati setiap datang terjangan ombak yang cukup besar.

Pantai Batutumpeng ini memang tidak sepopuler destinasi wisata pantai di Kecamatan Nusa Penida. Namun pantai ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata, karena memiliki ombak yang diminati para pecinta surfing atau olahraga selancar.

“Hampir setiap hari ada wisatawan yang surfing di Pantai Batu Tumpeng,” ujar Perbekel Desa Gelgel, Wayan Sudiantara, Kamis (16/2).

Menurutnya, Pantai Batu Tumpeng memang sudah lama akan dikembangkan sebagai destinasi wisata. Mengingat memiliki ombak yang sangat dimintai para peselancar. Pengembangan destinasi pun sudah lama diusulkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung.

“Kami sudah usulkan untuk pengembangan destinasi Pantai Batu Tumpeng ini ke Dinas Pariwisata,” ujar Wayan Sudiantara.

Usulan yang diajukan itu meliputi pembangunan fasilitas seperti toilet dan lahan parkir. Termasuk penataan untuk para pedagang agar bisa dikelola dengan baik.

“Ada lahan Pemprov Bali 20 are, yang rencananya untuk lokasi parkir. Kami masih ajukan untuk prosesnya agar bisa dihibahkan. Mudah-mudahan bisa terealisasi, karena ini potensi,” jelasnya.

Pihak Desa Gelgel pun berharap usalan penataan ini bisa direalisasikan. Mengingat penataan destinasi dari dana desa belum bisa dilakukan, karena sudah dialokasikan untuk program BLT, ketahanan pangan, dan penanganan sampah rumah tangga warga. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.