Oksigen di Rumah Sakit Terbatas, Bergejala Covid-19 Ringan Disarankan Isoman

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memantau Vaksinasi Covid-19 Sektor Jasa Keuangan di Plaza Renon, Denpasar, Jumat (23/7/2021). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit diseleksi sesuai tingkat kegawatan. Hal itu dilakukan oleh daerah lainnya di Indonesia yang mengalami kekurangan oksigen.

“Dua hari lalu dari arahan Pak Menko oksigen sudah dikirim. Mudah-mudahan hari ini atau nanti malam sudah bisa masuk,” kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di acara Vaksinasi Covid-19 Sektor Jasa Keuangan di Denpasar, Jumat (23/7/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi minim pasokan oksigen ini, kata Cok Ace, rumah sakit melakukan seleksi kepada pasien yang benar-benar membutuhkan oksigen. Sedangkan pasien covid-19 bergejala ringan tetap disarankan melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan tenaga medis.

“Itu kita cermati, bagi yang tidak terlalu memerlukan oksigen, ya kita tunda. Kebutuhan oksigen saat ini memang cukup banyak, kita pesan misalnya 50, kita hanya dapat 25 saja,” kata Cok Ace.

Wagub mengajak agar masyarakat menjaga imunitas agar tak terpapar virus Corona varian Delta yang sangat berbahaya ini. Mengingat penyebarannya yang sangat cepat, angka harian terkonfirmasi positif di Bali semakin meningkat.

Data pada Kamis (22/7/2021), angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali kembali memecahkan rekor tertinggi selama pandemi sebanyak 1.250 orang per hari.

Cok Ace mengingatkan langkah-langkah penting yang harus diperhatikan diantaranya, meningkatkan imun tubuh. Sebab menurutnya, menghadapi dunia global seperti sekarang setiap negara harus membuka diri.

“Caranya adalah dengan vaksinasi secara jasmani, dan upaya jasmani harus diimbangi dengan upaya secara rohani, dengan berdoa dan memohon kepada yang Yang Maha Kuasa,” kata Cok Ace. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.