Ngurah Arya Masuk 5 Besar Poling Bursa Cabub Buleleng

masuk bursa
Ketua Fraksi DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Tidak disangka politisi PDIP Ketut Ngurah Arya masuk lima besar bursa calon bupati (Cabup) Buleleng versi sebuah lembaga poling. Menariknya, sejumlah politisi senior yang terlebih dahulu malang melintang di dunia politik disalip Ngurah Arya pada bursa Calon Bupati Buleleng periode 2024-2029 yang digagas oleh pollingkita.com.

Ketut Ngurah Arya yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi DPRD Buleleng sebelumnya memperoleh 1.589 suara atau sebesar 7,1 persen dari total suara sebanyak 22.324 suara yang masuk. Raihan suara itu berada di bawah satu tingkat dengan anggota DPRD Bali I Ketut Rochineng yang meraih sebanyak 2.441 suara atau sebanyak 10,9 persen.

Bacaan Lainnya

Kendati hanya dalam poling, masuknya nama Ngurah Arya dalam bursa Calon Bupati Buleleng merupakan indikasi adanya dukungan kuat dari masyarakat, terutama dari Buleleng Barat agar muncul calon pemimpin yang lebih berpeluang membawa aspirasi di kawasan itu sebagai sentra pertanian maupun budidaya perikanan sebagai penopang ekonomi masyarakat.

Dalam data poling tersebut, Ngurah Arya berada di urutan keempat dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh dr I Nyoman Sutjidra yakni sebanyak 4.902 suara atau sebanyak 22 persen. Disusul DR I Ketut Sukawati Lanang Perbawa sebanyak 4.768 suara atau 21.4 persen serta di urutan selanjutnya bertengger nama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna yang memperoleh sebanyak 16,9 persen atau 3.779 suara.

Sementara calon lain yang muncul dan masuk dalam jajaran kurang dari 7 persen diantaranya Ni Kadek Turkini memperoleh sebantak 1.072 suara atau 4,8 persen. Nama politisi I Kadek Setiawan mendapat 787 suara atau 3,5 persen.

Selain politisi, satu nama dengan latar belakang pengacara juga masuk dalam bursa yaitu I Kadek Doni Riana SH memperoleh 546 suara atau 2,4 persen. Menariknya, nama Dr Ketut Putra Sedana SPOG yang digadang-gadang bakal bersaing dengan calon dari PDIP lainnya hanya meraih sebanyak 483 suara atau 2,2 persen. Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) ini raihan suaranya masih jauh dari perkiraan dan estimasi sebagai salah satu calon kuat pada Pilkada mendatang.

Nama calon berikutnya Ketua DPD Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Heriyani mendapat sebanyak 337 suara atau 1,5 persen lalu disusul Ketua DPD Golkar Buleleng IGK Kresna Budi yang meriah 301 suara atau 1,3 persen.

Berikutnya Gede Harja Astawa 241 suara atau 1,1 persen. Haji Mulyadi Putra memperoleh 166 suara atau 0,7 persen. I Gusti Ayu Aries Sujati mendapat 147 suara atau  0,7 persen. Ketut Jengiskan, meraih 124 suara atau 0,6 persen. I Nyoman Tirtawan 99 suara atau sebanyak 0,4 persen. Dewa Made Mahayadnya 91 suara atau  0,4 persen. Dewa Nyoman Sukrawan meraih 83 suara atau  0,4 persen. Dan paling buncit I Ketut Kariyasa Adnyana mendapat sebanyak 70 suara atu, 0,3 persen.

Poling dengan total jumlah suara sebesar 22.324 berisi sejumlah nama beken di Buleleng itu sangat besar dipengaruhi selain karena ketokohan dan kemampuan membangun jaringan juga merupakan imbas dari aksi sosialnya selama mengabdi di tengah masyarakat Buleleng. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.