Minibus Terjun ke Sungai, Pensiunan Guru Tewas

GIANYAR | patrolipost.com – Akibat ban pecah sebuah minibus yang dikemudikan seorang pensiunan guru, hantam pagar jembatan  dan terjun ke sungai berkertinggian 25 meter, di jembatan Sungai Sangsang, Temesi, Gianyar, Selasa (27/8) siang. Meski berhasil dievakuasi dari dalam mobil yang ringsek, nyawa pengemudi tidak dapat tertolong dengan luka berat di bagian dada.

Arus lalu lintas dari Kota Gianyar menuju Kabupaten Klungkung dan Bangli, sempat mengalami kemacetan panjang, Selasa siang. Menyusul kecelakaan lalu lintas di Jembatan Sungai Sangsang, Temesi, Gianyar. Dalam musibah ini sebuang minibus berplat DK 15 47 JL, menghantam pagar jembatan dan terjun ke sungai berketinggian 25 meter. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, dengan cepat berusaha mengevakuasi korban yang terjebak di dalam mobil yang ringsek, kemudian membawanya  ke rumah sakit.

Namun sayang, nyawa korban yang diketahui bernama I Nyoman Asta Antara (63) asal Banjar/Desa Sidan, Gianyar tidak dapat diselamatkan oleh petugas di IGD RSU Sanjiwani Gianyar.  Padahal saat dievakuasi korban sempat sadarkan diri dan merintih kesakitan dan sulit bernafas. Namun luka korban yang cukup parah di bagian dada. Diduga mengalami patah tulang rusuk dan menusuk organ vital.

Seorang pemilik toko dekat lokasi kejadian, I Nengah Juni Arta (47) mengatakan, sekitar pukul 11.00 Wita, dirinya tengah berada di dalam kios. Tiba-tiba ia mendengar suara benturan keras, ketika mencari asal suara tersebut, ia melihat sebuah mobil menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke bawah.
“Mobil itu sempat menabrak pembatas jembatan, lalu jatuh ke bawah,” ujarnya.

Kanit Lanka Polres Gianyar, Iptu Ketut Nariawan mengungkapkan, penyebab kendaraan korban menabrak pembatas jembatan, dikarenakan ketika melaju dari arah Gianyar ke rumahnya di Sidan, laju kendaraa relatif kencang. Saat berada di TKP bannya pecah, lalu korban tak bisa menguasai laju kendaraan. Setelah itu, peristiwa nahas pun tak bisa dihindarkan.

“Saat melintas di jembatan, ban depan kiri pecah hingga mengakibatkan laju kendaraan oleng. Lanjut  menghantan pagar jembatan dan terjun ke sungai,” terangnya.

Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika yang ikut melakukan evakuasi menuturkan, saat dievakuasi kondisi korban saat keluar dari dalam mobil ringsek tersebut terlihat nomal. Tidak terdapat luka patah maupun pendarahan hebat. Namun untuk memastikan keselamatan korban, ia pun dievakuasi dengan cara digotong, untuk dibawa ke RSDU Sanjiwani, Gianyar.

“Sampai di IGD RSU Sanjiwani, korban sempat mendapatkan pertolongan, tapi nyawa korban tidak tertolong. Informasi dokter karena alami luka parah di dada,” ujar Kompol Suastika. (ata)

Pos terkait