Menuju Lokasi Proyek Bendungan Tegalalang, Eskavator Terjebak Lumpur

Kondisi eskavator yang terendam lumpur di jalur pembuatan bendung di wilayah Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli, Kamis (8/10/2020).

BANGLI | patrolipost.com – Kegiatan fisik meliputi rehabilitasi jaringan iringasi di Sidembunut  Kanan wilayah Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli sudah dimulai. Alat berat jenis eksavator didatangkan. Namun saat menuju titik/lokasi kegiatan, alat berat tersebut terjebak dalam kubangan lumpur  Kamis (8/10/2020) pagi.

Kondisi tersebut menjadi tonton warga setempat maupun pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Menurut informasi  rencananya  alat  berat jenis eskavator akan dibawa ke lokasi proyek.  Saat eskavator akan melintas di jalan menuju Pasiraman Dedari. Jalan tersebut sejatinya sudah terendam lumpur pasca banjir bandang beberapa tahun lalu. Baru beberapa meter dijalankan, eskavator tidak bisa bergerak akibat terjebak di lumpur. Alat berat terjebak cukup dalam, hingga  setengah dari body eksavator terendam lumpur.

Gede Subagia selaku Pelaksana Kegiatan mengatakan, pasca kejadian tersebut pihaknya langsung berupaya melakukan proses evakuasi eksavator. Eksavator dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan alat berat lainnya.

“Alat berat yang nantinya digunakan untuk menarik eskavator yang terendam sedang dalam perjalanan,” ungkapnya.

Menurut Gede Subagia, sebelum memulai pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan telah dilaksanakan upacara puining dengan melibatkan subak. “Beberapa hari lalu kami sudah laksana upacara piuning bersama subak. Upacara juga diikuti kepala dinas PU dan Dinas Pertanian,” sambungnya.

Sementara  untuk  pembangunan bendung dimenangkan oleh PT Putra Kubu Kontruksi dengan nilai Rp 1.866.545.777 dari nilai pagu Rp 3,4 miliar dengan masa pengerjaan 80 hari kalender. (750)

Pos terkait