Nabrak Sapi Milik Desa Adat, Pelajar SMP 2 Kintamani Meninggal Dunia 

laka lantas kintamani
Petugas lakukan olah TKP kasus laka lantas di Banjar Mabi, Desa Belantih, Kintamani. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Angka kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia di wilayah hukum Polres Bangli  terus merangkak naik. Teranyar, laka lantas  terjadi di Jalan Raya Belantih-Kintamani tepatnya di Banjar Mabi, Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Selasa (30/4) sekitar pukul 19.30 Wita.

Pengendara sepeda motor Honda Beat DK 4704 KAJ, NI Putu N (13) meregang nyawa setelah menabrak wadak (sapi milik adat). Dari informasi yang terhimpun, Putu N merupakan warga Banjar Mabi. Yang bersangkutan tercatat sebagai pelajar di SMPN 2 Kintamani.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kintamani Kompol Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Kronologis kejadian berawal  pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 Wita, Putu N dengan mengendarai sepeda motor DK 4704 KAJ melintas di Jalan Raya Belantih, jurusan Belantih-Kintamani.

Saat itu, Putu N melaju dari arah Barat menuju ke Timur. Sesampai di lokasi, Putu N menabrak wadak (sapi milik adat yang diliarkan). “Sebelumnya  korban sempat makan di rumah makan cepat saji di simpang empat Belantih. Usai makan, korban mau pulang, namun di tengah perjalanan pulang korban alami kecelakaan,” kata Kompol  Nengah Sukerna.

Akibat tabrakan tersebut Putu N terjatuh dan mengalami sejumlah luka. Putu N kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Dari pemeriksaan yang bersangkutan mengalami patah tulang rahang, patah pergelangan tangan kiri, lebam di bagian dada, luka lecet pada kepala dan telinga. Putu N dinyatakan meninggal di lokasi kejadian,” kata Kompol Sukerna.

Di sisi lain, Kepala SMPN 2 Kintamani I Nyoman Nadi dikonfirmasi menyampaikan jika Putu N merupakan siswa kelas VII. Pihaknya tidak tahu persis kronologis kecelakaan tersebut hingga merenggut nyawa siswanya tersebut.

“Kami tidak tahu kronologis kejadiannya. Kemarin malam itu, Putu Novadana usai membeli makan dan hendak pulang ke rumah,” ujarnya. (750)

Pos terkait