Melonjak! 277 Orang Positif Covid, Kasus Sembuh Nambah 104 Orang, 4 Pasien Meninggal

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar masih mengalami tren peningkatan. Kasus kembali melonjak. Hari ini, tercatat penambahan positif sebanyak 277 orang. Kasus sembuh bertambah 104 orang, dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (5/2/2021).

“Kasus Covid-19 beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. Tanpa disadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Hari ini, kasus positif melonjak tajam sebanyak 277 orang, kasus sembuh bertambah 104 orang dan 4 pasien meninggal dunia,” terangnya.

Dewa Rai menyebutkan terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Januari 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang perempuan dengan status domisili di Desa Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Januari 2021.

Selanjutnya, pasien ketiga diketahui seorang perempuan dengan status domisili di Kelurahan Panjer. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Januari 2021. Sedangkan pasien keempat, diketahui seorang laki-laki tahun dengan status domisili di Desa Peguyangan Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Februari 2021. Keempat pasien tersebut dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.

“Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa tren penularan lagi meningkat. Sehingga wajib secara bersama untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, terutama menunda pulang kampung dan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Selain terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan). Mari bersama-sama untuk menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Sementara bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Sehingga rutin dilaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Melihat perkembangan kasus, Dewa Rai mengimbau agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Kemudian secara kumulatif kasus positif tercatat 8.230 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.912 orang (83,99 persen), meninggal dunia sebanyak 149 orang (1,81 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.169 orang (14,20 persen).

Sedangkan untuk upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai menerangkan bahwa satgas selalu mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.