Mayat Bayi yang Ditemukan Membusuk di Sanur Sudah Meninggal 5 Hari

Kepala Instalasi Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi,  SpFM (K), SH.

DENPASAR | patrolipost.com – Warga Pantai Bali Beach digegerkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 37,5 cm dan berat 1,37 kg. Bayi malang itu ditemukan telah membusuk di lingkungan depan museum Lemayur di Jalan Hang Tuah, Sanur Utara, Densel, Rabu (4/11/2019) sekira pukul 06.45 Wita.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Sanglah dr Dudut Rustyadi, SpFM (K), SH mengatakan, mayat bayi atau janin perempuan yang dievakuasi pihak BPBD Kota Denpasar tersebut diterima sekitar pukul 07.20 Wita dan langsung dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat yang telah membusuk tersebut.

“Kita menerima dari BPBD Kota Denpasar orok tersebut sudah membusuk dan kita telah melakukan pemeriksaan luar,” kata dr Dudut Rustyadi kepada patrolipost.com saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (4/12/2019).

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, mayat bayi tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dengan panjang tubuh 37,5 cm dan berat 1,37 kg dengan usia kehamilan 7 bulan. Di tubuh bayi tersebut masih menggantung tali pusar dan ari-arinya (plasenta), dan diperkirakan telah meninggal sekitar 5 hari.

“Jenazah bayi memiliki panjang 37,5 cm dan berat 1,37 kg dengan umur kehamilan 7 bulan. Di orok tersebut masih menyambung tali pusar dengan ari-arinya belum dipotong dan gabung sama plasentanya. Dilihat dari hasil pemeriksaan dan kondisi orok yang sudah membusuk diperkirakan orok tersebut sudah meninggal kurang lebih 5 hari,” ujar dr Dudut.

Ia juga menambahkan bahwa dari pemeriksaan luar sebab pasti kematian orok bayi tidak ditemukan kekerasan luka yang dialami orok bayi perempuan tersebut. Mengenai pemeriksaan lanjut, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak Kepolisian untuk menindak lanjuti ke tahap otopsi terhadap mayat bayi tersebut. (cr02)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.