Longsor dan Pohon Tumbang Hambat Lalu Lintas di Jalur Mano-Wae Wake Matim

pohon tumbang3
Para pelintas jalur Mano-Wae Wake bergoyong-royong mengangkat sepeda motor melewati pohon jati yang tumbang. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur (Matim) menyebabkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik sepanjang jalur Mano-Wae Wake.

Seperti pantauan patrolipost.com, Sabtu (17/2/2024) longsor yang cukup parah terjadi di Carang, Lambaleda Selatan. Sebuah pohon jati tumbang dan menghalangi  jalan. Sementara satu pohon lainnya berpotensi tumbang juga karena posisinya sudah sangat miring.

Bacaan Lainnya

Menyikapi halangan tersebut, para pengendara motor pun bergotong royong mengangkat sepeda motor sesama pelintas, agar bisa melewati batang pohon yang melintang di jalan.

“Kami berusaha memotong batang pohon tersebut, namun peralatan yang kami pakai hanya parang. Batang pohon ini bisa dibereskan dengan cepat jika memakai chain saw,” kata warga setempat yang rumahnya dekat lokasi longsor.

Selain titik longsor yang menyebabkan kemacetan lalulintas tersebut, terdapat beberapa titik longsor di sepanjang jalur tersebut.

Air mengalir melalui badan jalan hot mix yang belum setahun selesai dikerjakan. Got di pinggir jalan dijejali material longsor, sementara badan jalan dipenuhi material seperti kerikil dan batu yang bisa menyebabkan kecelakaan para pelintas.

Jalur Mano-Wae Wake meskipun sudah di hotmix  berpotensi rusak dengan cepat karena medannya yang sulit. Tebing yang disebabkan penggusuran saat pelebaran jalan berpotensi longsor yang menyebabkan drainase tidak berfungsi. Meskipun sepanjang jalur tersebut sudah dilengkapi drainase, air tetap mengalir melalui badan jalan saat hujan lebat. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.