Libur Sekolah Angkutan DAMRI  Khusus Siswa Tetap Beroperasi

Armada DAMRI di areal Terminal Loka Crana Bangli.

BANGLI | patrolipost.com – Pasca merebaknya penyebaran virus Corona proses belajar mengajar  dilakukan secara online. Walupun demikian  angkutan perintis DAMRI  khusus siswa  beroperasi seperti biasa. Sementara di tengah merebaknya penyebaran  virus Corona berimbas pada penurunan penumpang.

Pengawas Balai Pengelola Transportasi Darat  Bali-NTB Yokki Sugriwa mengatakan, imbas dari pandemik Corona  terjadi penurunan jumlah penumpang. “Dengan mulai  diterapkanya social distancing mobilitas masyarakat menurun,” ujar Yokki Sugriwa, Minggu (19/4/2020).

Bacaan Lainnya

Walaupun terjadi penurunan jumlah penumpang  belum ada  perintah dari pusat untuk perberhentian  pelayanan. Dia mencontohkan  armada yang melayani  rute  Desa Bayung Gede-Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani  yang nota bene mengangkut  para siswa.

“Walaupun saat ini libur sekolah, armada tetap beroperasi,” sebutnya.

Lanjutnya untuk rute Trunyan – Bayung Gede dicover 4 unit armada jenis Elf dan 1 unit cadangan. Sementra untuk mengangkut siswa disediakan dua unit armada.

“Kalau siswa tidak libur, setiap harinya mengakut  30  siswa, sedangkan kalau sekolah libur paling mengandalkan penumpang umum yang tercecer dan jumlahnya bisa dihitung denga jari,” ujarnya.

Kondisi sama juga untuk rute Bangli – Desa Songan  lewat Kayubihi  dan Bangli – Desa Songan lewat Kayumabua. Dalam kondisi normal untuk rute Bangli – Songan lewat Kayubihi  jumlah  penumpang 30 orang per harinya sedangkan dalam kondisi seperti saat ini  jumlah penumpang sekitar 15 orang per harinya.

“Terjadi penurunan penumpang hingga 50 persen,” sebutnya seraya menunjukan  data  bulan Februari  untuk jumlah penumpang  dari  semua rute sebanyak  2.500 penumpang. Sedangkan untuk bulan Maret  hanya 1.250 penumpang.

Disinggung terkait armada DAMRI dimanfaatkan untuk mengakut Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina, Dia mengatakan untuk armada yang digunakan adalah unit cadangan. Pemanfaatnya sudah melalui sterilisasi mengacu SOP.

“PMI yang diangkut statusnya negatif, sebelum dan sesudah mengangkut PMI sudah melalui proses sterilisasi empat kali tahapan, sehingga armada dijamin aman,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.