Laksanakan Isoter, Desa Tamanbali Dipantau Forkompinda Bangli

Jajaran Forkompinda Bangli saat meninjau isoter berbasis desa di Banjar Uma Anyar Desa Tamanbali Kecamatan Bangli, Sabtu (14/8/2021). (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Desa Tamanbali Kecamatan Bangli, salah satu desa yang menjalankan isolasi terpusat (Isoter) berbasis desa. Lokasi pelaksanaan isoter ada di Banjar Uma Anyar. Pelaksanaan isoter di Desa Tamanbali dipantau Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta bersama jajaran Forkompinda Bangli, Sabtu (14/8/2021).

Bupati Sedana Arta mengatakan, untuk pelaksanaan isoter Kabupaten menyiapkan dua lokasi yakni Gedung Diklat RSJ Provinsi Bali di Kelurahan Kawan dan SKB Kayuambua di Desa Tiga Kecamatan Susut. Dua lokasi tersebut tersedia 150 bed. Selain itu Isoter berbasis desa juga mulai dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

Menurut Bupati Sedana Arta, Desa Tamanbali salah satu desa yang telah melaksanakan Isoter berlokasi di Banjar Uma Anyar. Di lokasi tersebut ada 5 orang tanpa gejala (OTG). Dalam pelaksanaan isoter berbasis desa ini, kebutuhan konsumsi warga dijamin melalui APBDes. Selain itu dari Pemkab juga memberikan paket sembako.

“Dari Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial disalurkan paket sembako. Kebutuhan gizi harus tercukupi,” ungkapnya.

Dengan dilaksanakan Isoter di tingkat desa maupun kabupaten diharapkan dapat menekan atau menurunkan kasus positif Covid-19. “Saat ini Bangli masuk dalam PPKM level empat, target bisa ke level tiga atau level dua,” ujarnya.

Bupati Sedana Arta mengimbau Satgas Desa bersinergi Desa Adat hingga pecalang dalam pengawas OTG yang menjalani isolasi. Jika nantinya ada OTG yang berkeliaran maka akan dijemput petugas Polres Bangli dan juga Kodim 1626/Bangli.

“Ayo disiplin, lebih ketat dalam penerapan Protokol Kesehatan,” ajak politisi PDIP ini.

Selain penerapan Isoter berbasis desa, diharapkan pula komitmen masyarakat dalam menjalankan instruksi pemerintah. Soal pelaksanaan kegiatan keagamaan, Bupati Sedana Arta menegaskan hanya ada melibatkan 15 orang yakni pemangku serta prajuru.

“Sebelumnya harus dilakukan swab PCR atau swab antigen,” sambungnya. Ditambahkan untuk tracing kasus juga akan dimaksimalkan, dengan target 15 orang per kasus. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.