Kodam IX/Udayana Sumbang 918 Kantong Darah ke PMI

Prajurit Kodam IX/Udayana menyumbangkan darah untuk PMI.

DENPASAR | patrolipost.com – Jajaran Kodam IX/Udayana, baik di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), maupun Nusa Tenggara Timur (NTT), secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan sosial donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengatasi kekurangan persediaan darah di tengah merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini. Sedikinya ada 918 kantong darah yang disumbangkan ke PMI.

Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana kali ini diikuti 1.305 pendonor, tapi saat dilakukan pengecekan tensi dan hemoglobin tidak semuanya memenuhi syarat untuk donor.

Bacaan Lainnya

“Sedikitnya terkumpul 918 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI, terdiri dari 191 kantong golongan darah A, 272 kantong golongan darah B, 384 kantong golongan darah O, dan 71 kantong golongan darah AB. TNI dalam hal ini Kodam IX/Udayana akan selalu siap membantu untuk memenuhi kebutuhan akan darah yang dikelola oleh PMI,” ujar Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, disela kegiatan donor darah yang digelar di Aula Udayana Makodam IX/Udayana,  Denpasar, Kamis (9/4/2020).

Penyebaran wabah virus Corona yang terjadi hampir disebagian besar wilayah Indonesia ini sangat berdampak pada kehidupan sosial masyarakat juga diberbagai sektor kehidupan, termasuk dalam hal ketersediaan darah di PMI.

Menyikapi berkurangnya ketersediaan darah yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat, TNI mengambil langkah cepat dengan menjalin kerja sama bersama PMI untuk melakukan aksi sosial donor darah. Termasuk dalam kegiatan donor darah kali ini yang dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol penanggulangan penyebaran Covid-19.

Pendonor adalah pahlawan kemanusiaan, terutama bagi sesama yang sangat membutuhkan darah, apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19. “Untuk itu, mari bersama-sama dengan penuh keikhlasan untuk mendonorkan sebagian darah kita, karena banyak pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan darah seperti pasien penyakit kanker, anemia, dan lain sebagainya,” kata Kapendam. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.