KNPI Klungkung Audiensi dengan Pj Bupati Jendrika

knpi 22aaaaa
Audiensi Pengurus KNPI Klungkung dengan Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (8/1). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana menerima audiensi organisasi KNPI Kabupaten Klungkung, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (8/1).

Ketua KNPI Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga menyampaikan tujuan mengadakan audiensi adalah untuk menyampaikan bahwa KNPI Klungkung akan segera mengadakan pergantian kepengurusan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024.

Untuk pembentukan kepengurusan baru KNPI Klungkung akan diadakan pertengahan atau akhir bulan Januari. Sebenarnya yang kita sampaikan saat audiensi terkait peran serta Pj Bupati Klungkung kedepan dengan KNPI Klungkung,” ungkap Anak Agung Gede Utama Indra Prayoga.

Mengetahui akan diadakan pergantian kepengurusan pada tahun 2024, Pj Bupati Jendrika berpesan supaya pada saat pergantian, anggaran pertanggungjawaban selama periode kepemimpinan Ketua KNPI Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga dapat disusun dengan baik secara sistematis, terperinci dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Jangan sampai menjelang pergantian kepengurusan anggaran yang dimiliki oleh KNPI Klungkung dalam keadaan habis,” imbuh I Nyoman Jendrika.

Sementara itu kalangan masyarakat Klungkung, utamanya mantan pengurus KNPI menyambut baik regenerasi kepengurusan KNPI Klungkung periode berikutnya. Harapan mereka agar kepengurusan KNPI berikutnya diisi kalangan intelektual generasi muda milenial yang memiliki visi misi untuk memajukan oeganisasi kepemudaan di Klungkung ini.

Mereka berpendapat jangan hanya sekedar mejeng duduk dipengurusan dengan niat hanya untuk sekedar dapat pergi keluar daerah saja namun saat ada kegiatan tidak ikut aktif. Selama ini nama KNPI Klungkung sudah memiliki nama besar dan sarat prestasi yang membanggakan untuk itu menjadi tantangan pengurus berikutnya.

“Jangan hanya duduk sebagai pengurus hanya agar dapat ikut acara keluar daerah. Sebaiknya diisi pengurus dari kalangan generasi milenial Z. Pengurus yang sudah bercucu sebaiknya minggir berikan generasi muda yang potensial,” ungkap salah seorang warga Made Suarman. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.