Kepergok Bobol ATM BPD Kas Canggu, Pria Asal NTT Beri Stempel Seluruh Wajah dan Pura-pura Gila

bobol atm1
Pelaku FDB (22) asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pura-pura gila saat terpergok membobol ATM Bank BPD Kas Canggu. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kepergok membobol ATM, seorang pria bernama FDB (22) asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pura-pura gila untuk mengelabui petugas dan berhasil kabur. Setelah 9 hari kabur ke Bima, kini pelaku berhasil dibekuk.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bali Kombes Pol Ary Satriyan dalam keterangan persnya, Jumat (10/9/2021) menjelaskan, FDB melakukan pencurian di mesin ATM Bank BPD Kas Canggu, Jalan Raya Canggu, Banjar Aseman Kawan, Tibubeneng, Kuta Utara, Selasa (31/8), sekitar pukul 05.00 Wita. Apesnya, meski merusak gembok rolling door dan memecahkan pintu kaca, namun aksi pembobolan yang dilakukan pelaku tersebut gagal. Hal ini lantaran pelaku tetap tidak berhasil mengambil uang dalam mesin ATM.

Bacaan Lainnya

Lucunya, pelaku seketika berpura-pura gila saat aksinya dipergoki oleh seorang karyawan Bank BPD. Untuk meloloskan diri, pelaku yang tinggal di wilayah Kuta Utara ini memberi stempel seluruh wajahnya.

“Tersangka langsung berlagak gila, wajahnya ditempeli stempel yang banyak dan berjalan keluar seperti biasa sambil memegang stempel,” terangnya.

Dengan modusnya tersebut, pelaku berhasil mencapai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor yang terparkir dan langsung kabur. Atas peristiwa itu, pihak Bank BPD melapor ke Polda Bali.

“Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali bergegas melakukan penyelidikan dengan mendatangi kos tersangka di wilayah Kuta Utara,” tambahnya.

Sesampai di kos pelaku, diketahui bahwa pelaku telah pulang ke kampung halamannya. Selanjutnya tim menuju ke Pelabuhan Benoa untuk mengecek manifest penumpang kapal dan tercatatkan pelaku  mengarah ke Bima menuju Kupang, NTT.

Pelaku berhasil diamankan saat kapal yang ditumpanginya transit di Bima NTB, Kamis (9/9/2021). Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolda Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari pengungkapan kasus tersebut telah diamankan beberapa barang bukti diantaranya 1  motor Yamaha Mio warna hitam, 1  besi panjang yang digunakan untuk memecahkan kaca, 1 kaos berwarna putih yang digunakan pada saat percobaan pencurian, 2 buah monitor, 2 buah keyboard, 1 buah CPU, dan 1 buah mouse komputer.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya, bahkan ini merupakan aksi ketiganya. Pelaku juga mengaku pernah membobol salah satu sekolah di Denpasar dan berhasil menggasak CPU, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 02.00 Wita dinihari.

Adapun barang bukti yang diamankan dari hasil kejahatan yang dilakukan pelaku berupa, 1 CPU komputer, 1 LCD monitor, printer, keybord, mouse dan kabel.

Selain itu, tersangka juga mengaku pernah mencuri di salah satu villa di kawasan Ubud Gianyar dengan membawa kabur beras, Sabtu (28/8/2021).

“Pengakuan tersangka uang hasil curiannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tersangka kerjanya buruh bangunan dan kerja serabutan juga. Tersangka bahkan sempat kehabisan bensin pas beraksi, dan berasnya itu dijual untuk isi bensin,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait