Kejurdaprop PBSI Bali, Atlet Bulu Tangkis Tuan Rumah Gagal Raih Medali

final 33333
Penutupan Kejurdaprop PBSI Bali 2022 di Kabupaten Klungkung, Minggu (3/7). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Bali digelar di Gedung Bulutangkis Praja Santi, Desa Tojan, Klungkung. Kejuaraan ini menjadi ajang melatih mental dan evaluasi atlet bulu tangkis Klungkung jelang Porprov pada November 2022 mendatang.

Kejurprov PBSI Bali memasuki babak final, Minggu (3/7). Hanya saja tidak ada pebulutangkis tuan rumah yang tampil di babak puncak. Final masih didominasi atlet dari Denpasar, Badung, Bangli dan Jembrana.

Ketua PBSI Klungkung I Nyoman Widana menjelaskan, pada Kejurprov tahun ini, PBSI Klungkung menerjunkan 15 pebulutangkis terbaiknya dari semua kelompok umur. Hanya saja diakuinya semuanya gugur di babak penyisihan.

“Sebenarnya ada pebulutangkis yang diandalkan, tapi secara mental memang belum siap,” ujar Widana, Minggu (3/7).

Meskipun tidak ada pebulutangkis Klungkung yang lolos ke final, menurut Widana ajang Kejurprov ini sangat baik untuk mengasah mental pemain.

Menurutnya para atlet bulutangkis Klungkung, harus terus diasah mental bertandingnya dengan menambah jam terbang mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi atau bahkan nasional.

“Kejuaraan ini juga menjadi evaluasi bagi kami, untuk menyiapkan atlet jelang Porprov pada November mendatang. Kami lihat dari kejuaraan ini, siapa nanti yang pantas tampil di Porprov,” kata Widana.

Kejurprov PBSI Bali yang digelar di Klungkung berlangsung sejak 30 Juni- 3 Juli 2022 dan diikuti sebanyak 230 pebulutangkis. Mereka berasal dari klub-klub yang ada di Bali.

Kejurprov mempertandingkan single putri,single putra, ganda putri, ganda putra serta ganda campuran dari berbagai kelompok umur, diantaranya kelompok umur (KU) usia dini atau usia dibawah 10 tahun (kelahiran 2012 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.

Kelompok anak-anak atau usia di bawah 13 tahun (kelahiran 2010 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, kelompok pemula atau usia dibawah 15 tahun (kelahiran 2008 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.

Juga dipertandingkan kelompok remaja atau usia di bawah 17 tahun (kelahiran 2006 dan sesudahnya) untuk single putra dan putri serta kelompok taruna atau usia dibawah 19 tahun (kelahiran 2004 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran. (855)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.