Kecelakaan Tunggal, Mobil Anak Bupati Bangli Masuk Jurang

Kondisi mobil yang dikendarai anak Bupati Bangli masuk jurang, Jalan raya umum Desa Subaya, kawasan perbukitan, tepatnya di Banjar/Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (26/12).

BANGLI | patrolipost.com – Sebuah mobil Honda Freed warna putih DK 1201 PG masuk jurang di wilayah kawasan perbukitan, tepatnya di Banjar/Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (26/12/2020). Mobil tersebut dikemudikan putri Bupati Bangli, I Made Gianyar yakni Sintya Wulandari Wiryagian (23), asal Banjar/Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kecelakaan tunggal (out of control) diduga akibat rem blong.

Informasi yang terhimpun, Honda Freed warna putih DK 1201 PG dikemudikan Sintya Wulandari. Di dalam mobil tersebut ada tiga penumpang lainnya yakni Rani Pradnya Suari (23) asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Luh Ketut Widya Ningsih (23), Banjar/Kelurahan Kawan dan Sang Kompiang Kurnia Yudha Putra (23) Banjar Tahunan, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli.

Bacaan Lainnya

Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi terkait kecelakaan yang melibatkan anak Bupati Bangli, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kecelakaan tunggal tersebut berawal Honda Freed DK 1201 PG yang dikemudikan Sintya Wulandari melintas di jalan umum Desa Subaya, Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 12.30 Wita.

Kendaraan datang dari selatan (Desa Penulisan) hendak ke Desa Subaya. Kemudian saat melintas di jalan turunan mobil mengalami rem blong.

Menurut AKP Sukadana, karena mobil mendadak mengalami rem blong, pengemudi akhirnya membanting stir hingga mobil masuk jurang yang dalamnya sekitar 4 meter, tepat di sebelah kiri jalan. “Diduga mesin mobil terlalu panas, dan remnya pun blong,” jelasnya.

Beruntung, dalam insiden tersebut seluruh penumpang dalam mobil tersebut dalam kondisi selamat. Kata AKP Sukadana, pengemudi Sitnya Wulandari dan Rani Pradnya dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka. Sedangkan penumpang Ketut Widya Ningsih dan Sang Kompiang Kurnia juga dalam kondisi sadar, namun ada ditemukan luka lebam pada bahu. Yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit.

“Keduanya sempat dibawa ke RSU Bangli. Kemudian setelah mendapat penanganan, keduanya sudah bisa pulang,” sambungnya.

Sementara itu, untuk mobil berwarna putih tersebut telah dievakuasi menggunakan mobil derek. Mobil berhasil dievakuasi dari jurang sekitar pukul 19.00 Wita. “Medannya cukup berat sehingga perlu waktu cukup lama. Evakuasi sekitar pukul 16.00 Wita,” ujarnya.

Terpisah Bupati Bangli I Made Gianyar saat dikonfirmasi mengakui bahwa putrinya mengalami kecelakaan tersebut. Kata Bupati Made Gianyar, saat itu putrinya bersama rekan-rekannya akan menyalurkan bantuan untuk anak-anak sekolah kurang mampu.

“Bantuan yang terkumpul akan disalurkan untuk anak-anak sekolah di Subaya. Putri kami dalam kondisi selamat, begitu juga teman-teman dalam satu mobil,” ungkapnya singkat. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.