Tak Didampingi Pemandu, Dua Pendaki Gunung Batur Masuk Jurang

Proses evakuasi pendaki yang terjatuh di jurang di kawasan Gunung Batur, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (31/7/2021). (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Tim Gabungan Basarnas Denpasar, BPBD Bangli, TNI/Polri serta warga melakukan evakuasi terhadap dua pendaki di kawasan Gunung Batur, Sabtu (31/7/2021). Kedua pendaki tersebut Made Yoga Wiraditya (29) dan Patricia Angela alias Michel (25), terpleset dan masuk jurang. Diketahui kedua tidak didampingi pemandu dan baru kali ini melakukan pendakian di Gunung Batur.

Informasi yang terhimpun, Made Yoga asal Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara serta Patricia Angela tinggal di kawasan Nusa Dua, Badung.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kintamani Kompol I Made Sutarjana mengatakan, kejadian berawal saat Made Yoga dan Patricia Angela berangkat dari Denpasar menuju Kintamani pada Jumat (30/7). Keduanya melakukan pendakian melalui jalur Pasar Agung.

“Tadinya ada 4 orang yang akan mendaki, namun 2 orang temannya batal ikut. Sehingga pendakian dilakukan dua orang,” ungkapnya.

Kemudian kedua pendaki yang sampai di lokasi sekitar pukul 22.00 Wita langsung melakukan pendakian. Namun kedua pendaki yang tidak mengetahui medan justru tersesat karena kondisi gelap. Sampai akhirnya mereka masuk jurang yang dalam sekitar 15 meter.

“Kedua korban tersesat dan tidak menemukan jalan, karena tebing yang dilihat curam dan tidak ada jalan, kedua korban memutuskan hanya diam sambil menunggu pagi,” jelasnya.

Begitu pagi, kedua pendaki berusaha untuk naik, namun jalurnya terjal. Kedua pun berteriak meminta pertolongan. Warga setempat yang melintas, mendengar teriak tersebut segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bangli I Ketut Gede Wiredana menyampaikan, proses evakuasi melibatkan tim gabungan dengan melibatkan puluhan personel. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 11.00 Wita. Satu orang petugas Basarnas diturunkan untuk melakukan evakuasi.

“Sekitar pukul 13.00 Wita kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” jelasnya.

Menurut pejabat asal Desa Tamanbali Bangli ini pasca dievakuasi, kedua pendaki dibawa ke Puskesmas Kintamani untuk mendapat penanganan. “Kedua pendaki dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka lecet,” sambungnya. Ditambahkan pula, kedua pendaki sudah kembali ke tempat asal di Denpasar. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.