KBI sebagai Faktor Kemajuan dan Perkembangan Bahasa Indonesia

balai bahasa
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali Valentina Lovina Tanate dalam acara Diseminasi Konggres Bahasa Indonesia (KBI) XII pada Selasa (11/4/2023). (maha)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Provinsi Bali, melaksanakan kegiatan Diseminasi Konggres Bahasa Indonesia (KBI) XII di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Selasa (11/4/2023).

Diseminasi KBI XII bertujuan untuk menentukan arah kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia. Selain itu juga menghimpun semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan informasi tentang penanganan bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Terwujudnya perkembangan serta peningkatan peran dan fungsi bahasa Indonesia tidak lepas dari hasil-hasil pembahasan dalam Kongres Bahasa Indonesia yang telah diselenggarakan sejak Kongres Bahasa Indonesia I, yaitu pada tahun 1938,” jelas Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali Valentina Lovina Tanate, Selasa (11/4/2023).

Valentina mengatakan, sejak diikrarkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia mulai mengemban fungsinya sebagai pemersatu bangsa.

“Hal tersebut tentu menunjukkan betapa pentingnya KBI ini untuk selalu dilaksanakan,” imbuhnya.

Konggres Bahasa Indonesia sangat mempengarui kemajuan perkembangan Bahasa Indonesia. Seperti kamus besar bahasa indonesia yang mempunyai ribuan kosakata dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Terkait dengan kebijakan lain seperti Perpes No 63 Tahun 2019 tentang penggunaan Bahasa Indonesia, konggres Bahasa Indonesia juga mempengaruhi perkembangan Bahasa Indonesia di pemerintahan maupun swasta.

“Penggunaan bahasa juga sesuai dengan ranahnya, bahasa Indonesia ranahnya di mana, bahasa daerah digunakan pada posisi mana dan bahasa asing ranahnya bagaimana penggunaannya,” jelas Valentina.

Valentina berharap, dengan diadakannya kegiatan diseminasi, gaung KBI XII semakin terdengar oleh masyarakat, terutama pihak-pihak yang berkecimpung pada bidang kebahasaan dan kesastraan.

Sehingga slogan Adibasa Adiwangsa yang menyiratkan cita-cita luhur untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai modal dan sumber kekuatan, guna mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di tingkat dunia serta bangsa yang maju dan utama dapat terwujud. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.